Siswa Belajar di Poskesdes, Kepsek SD N Satra Wanti-wanti Pengerjaan Renovasi Sekolah Tidak Molor

TRIBUN-BALI.COM, SEMARPAURA - Siswa di SD N Satra harus belajar di Poskesdes (pos kesehatan desa), karena untuk sementara gedung sekolah mereka di renovasi.

Kepala Sekolah SD N Satra, Wayan Gina mewanti-wanti agar renovasi dapat selesai tepat waktu.

Sehingga siswa tidak terlampau lama belajar dalam kondisi darurat.

Baca juga: TERUNGKAP Saat Hari Pembunuhan Mangku Tawan di Kintamani Bangli, Istri Pelaku Ucap Sukseme

Wayan Gina mengatakan, sesuai jadwal renovasi gedung sekolah SD N Satra dikerjakan 90 hari kalender.

Sesuai jadwal, proyek senilai Rp700 juta itu akan rampung pada bulan September 2024.

"Pengerjaan sesuai ketentuan 90 hari kerja. Batas akhirnya 19 September 2024. Mudah-mudahan rampung sesuai perencanaan," ungkap Wayan Gina, Kamis (1/8/2024).

Baca juga: 6 Hari Sebelum Nyawa Mangku Tawan Melayang di Kintamani Bangli, Istri Pelaku Unggah Video ini

Menurutnya perbaikan sekolah tersebut sudah lama dinantikan, karena sebelumnya siswa belajar di gedung sekolah dengan kondisi atap yang rusak berat.

SD N Satra terakhir direnovasi pada tahun 1986 silam.

Walau telah uzur, perbaikan dilakukan sebatas pada atap dan lantai-lantai yang mengalami kerusakan.

Sementara tembok dan lainnya masih bangunan lama.

"Terakhir direhab tahun 1986, sekarang baru direhab lagi, rusaknya parah sekali," jelas dia.

Sementara untuk saat ini, siswa belajar meminjam gedung TK dan Poskesdes Satra.

Siswa yang belajar di Poskesdes bahkan harus lesehan, dengan bangku kecil. Mereka juga harus belajar berhimpitan, karena gedung Poskesdes yang terdiri dari 4 ruangan kecil, dimanfaatkan untuk 4 kelas.

"Semoga pengerjaan sekolah bisa rampung sesuai jadwal, tidak molor. Sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman di sekolah," harapnya.