Berita Denpasar

Cegah Rabies di Denpasar, 60.772 Anjing Sudah Divaksin, Target 90 Persen dari Populasi

pelaksanaan vaksinasi rabies secara door to door ke Desa/Kelurahan serta melaksanakan kontrol populasi dengan sterilisasi anjing liar.

Tribun Bali/Putu Supartika
Pelaksanaan vaksinasi rabies di Kota Denpasar - Cegah Rabies di Denpasar, 60.772 Anjing Sudah Divaksin, Target 90 Persen dari Populasi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Cakupan vaksinasi rabies di Kota Denpasar telah menyasar 60.772 anjing.

Di mana di tahun 2024 ini, populasi anjing di Kota Denpasar, Bali, sebanyak 82.195 ekor.

Dari jumlah ini, pelaksanaan vaksinasi rabies ditargetkan mampu menyasar 90 persen dari total populasi atau sebanyak 73.975 ekor.

Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta mengatakan vaksin ini dilakukan sebagai langkah pencegahan kasus rabies di Kota Denpasar.

Baca juga: Vaksinasi 41.124 Ekor HPR, Tim Medikvet Lanjut Vaksinasi Emergency, Antisipasi Rabies di Jembrana

Hal tersebut dilaksanakan dengan berbagai upaya secara berkelanjutan.

"Kami targetkan 90 persen dari prediksi populasi, sekitar 73.975 ekor, dan per bulan Juli tahun 2024 ini capaian vaksinasi rabies telah mencapai angka 73,94 persen atau setara dengan 60.772 HPR," katanya, Sabtu 3 Agustus 2024.

Dikatakannya, untuk mendukung pencegahan rabies tersebut, Tim Dinas Pertanian, khususnya Bidang Kesehatan Hewan telah merancang berbagai upaya.

Yakni pelaksanaan vaksinasi rabies secara door to door ke Desa/Kelurahan serta melaksanakan kontrol populasi dengan sterilisasi anjing liar.

Selain itu, pencegahan kasus rabies juga dilaksanakan dengan kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang bahaya penyakit rabies dan risiko yang ditimbulkan.

Tak hanya itu, juga turut dilaksanakan kegiatan Pengawasan Lalu Lintas HPR serta pembentukan Tim Siaga Rabies (TISIRA).

“Semoga upaya pencegahan rabies berkelanjutan di Kota Denpasar dapat terus dioptimalkan, terlebih Bali, khususnya Kota Denpasar dikenal sebagai daerah wisata,” ungkap Gung Bayu.

Sementara itu, terkait kasus, sampai saat ini ditemukan sebanyak 19 ekor anjing yang positif rabies.

Kasus anjing positif rabies tersebut berdasarkan laporan dari warga karena anjing tersebut menunjukkan gelagat aneh.

Setelah dilakukan penjajagan ke lapangan dan dilanjutkan dengan uji lab, akhirnya diketahui jika anjing tersebut positif rabies.

Ia mengatakan, kebanyakan kasus tersebut merupakan import case.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved