Puluhan Anak Terpaksa Diungsikan, Kebakaran Panti Asuhan Dalung Hanguskan Seluruh Bangunan
Pasca kebakaran Panti Asuhan Wisma Anak-anak Harapan, Banjar Untal-untal, Dalung, Kuta Utara, Badung Bali, belasan anak harus mengungsi
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Puluhan Anak Terpaksa Diungsikan, Kebakaran Panti Asuhan Dalung Hanguskan Seluruh Bangunan
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pasca kebakaran Panti Asuhan Wisma Anak-anak Harapan, Banjar Untal-untal, Dalung, Kuta Utara, Badung Bali, belasan anak harus mengungsi ke tenda darurat yang dibangun BPBD Denpasar.
Sisanya mengungsi ke rumah pengurus panti asuhan dan rumah saudara lainnya.
Baca juga: DAMKAR Jembrana Catat 26 Peristiwa Kebakaran, Kerugian Capai Rp 2,1 Miliar, Simak Beritanya
Kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan panti ini terjadi Sabtu 3 Agustus 2024 kemarin.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung I Ketut Murdika mengakui jika tenda darurat dipasang di lokasi kebakaran.
Hal ini dilakukan lantaran seluruh bangunan dan isinya hangus dilahap si Jago Merah.
Baca juga: Komang Indra Harus Telan Kerugian Rp100 Juta, Terjadi Dua Kali Ledakan Saat Kebakaran di Bangli
"Tidak ada yang tersisa untuk bangunan dan isinya. Kemarin malam pas kejadian kami siapkan tenda, kasur dan selimut," ujar Murdika saat dikonfirmasi, Minggu 4 Juli 2024.
Pihaknya menyebutkan, ada sekitar 50 anak yang tinggal di panti asuhan tersebut.
Baca juga: HASIL Olah TKP Kebakaran 19 Villa The Amasya, Api Pertama Muncul di Kamar Nomor 9.03
Setelah terjadinya kebakaran, sejumlah anak telah mengungsi untuk tinggal di rumah pengurus panti asuhan dan rumah warga.
Beberapa lainnya tinggal di rumah keluarga dari anak tersebut.
"Yang besar-besar saja yang tinggal di tenda, kalau tidak salah dari 50 orang ada sekitar 15 orang di tenda," ungkapnya.
Baca juga: 12 Ribu Ekor Ayam Hangus, Kebakaran di Jembrana, Kerugian Capai Rp 1,4 Miliar
Selain menyiapkan tenda, Murdika mengaku telah mengirimkan sejumlah logistik untuk anak-anak panti asuhan.
Logistik tersebut berupa beras, mie instan, telor, dan minyak goreng.
Selain itu juga banyak relawan telah memberikan bantuan.
Baca juga: 24 Unit Damkar Diterjunkan Untuk Padamkan Kebakaran di The Amasya Villas Seminyak
“Waktu kami di sana sudah banyak relawan kemanusian yang memberikan bantuan, seperti baju-baju yang layak di pakai,” terangnya.
Sementara untuk kerusakan bangunan, saat ini sedang dilakukan kajian terkait kerugian yang ditimbulkan.
Untuk mekanisme bantuan yang akan diberikan pun masih dalam tahap kajian.
"Itu masih dikaji dari Bidang Rehab Rekon, tapi nanti Pemkab Badung pasti akan memberikan bantuan," imbuhnya. (*)
Berita lainnya di Kebakaran di Badung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.