Pilkada Bali 2024
Disel Batal Tarung Pilkada Badung 2024, Paket Wasudewa Berhenti di Tengah Jalan
Paket Wasudewa yakni I Wayan Suyasa dan I Wayan Disel Astawa pada Pilkada Badung ternyata berhenti di tengah jalan.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Disel Batal Tarung Pilkada Badung 2024, Paket Wasudewa Berhenti di Tengah Jalan
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Paket Wasudewa yakni I Wayan Suyasa dan I Wayan Disel Astawa pada Pilkada Badung ternyata berhenti di tengah jalan.
Paket yang diusung sejumlah partai pada Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini dipastikan batal maju merebut Kursi Bupati dan Wakil Bupati Badung.
Baca juga: Peta Politik Pilkada Badung 2024: Paslon Perdana Muncul, Golkar Ajukan Suyasa-Disel Astawa
Hal itu dipastikan setelah I Wayan Disel Astawa yang merupakan Ketua DPC Gerindra Badung mengajukan pengunduran diri untuk menjadi calon wakil mendampingi Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa.
Kabar itu pun tentu sangat mengejutkan, apalagi pendaftaran pasangan calon Pada Pilkada 2024 akan dilakukan pada 27-29 Agustus 2024.
Dengan mundurnya Disel Astawa, Suyasa kini bertempur seorang diri sambil mencari pasangannya untuk maju di Pilkada Badung.
Baca juga: BREAKING NEWS! I Wayan Disel Astawa Siap Dampingi Suyasa dan Lawan Calon PDIP Pilkada Badung 2024
Namun pengunduran diri dari Disel Astawa tak dapat dipungkiri telah terjadi.
Belum berjodohnya paket Wasudewa tampaknya dengan alasan adanya hubungan yang tidak baik antara kedua pihak.
Namun kabarnya Disel dikabarkan karena tidak dapat restu dari keluarganya.
Ketua Tim Pemenangan Wasudewa, Agung Bagus Tri Candra Arka yang dihubungi Minggu 11 Agustus 2024 mengakui jika pengunduran diri memang disampaikan oleh Disel Astawa.
Baca juga: Bahas Penanganan Sampah, DPRD Badung Gandeng Perusahaan Asal Korea
Hal ini lantaran belum mendapatkan restu dari putri semata wayangnya.
"Pak Disel mundur untuk mendampingi Pak Suyasa dengan alasan tidak diberikan izin oleh putrinya," ujar Tri Candra.
Meski adanya pengunduran diri ini, DPD Partai Golkar Badung menurutnya tidak tinggal diam.
Hal ini tidak mengecilkan niat untuk maju dalam Pilkada 2024.
Baca juga: Rangkul Semua Parpol di Luar PDIP, Duet Suyasa-Disel Siap Tarung di Pilkada 2024
"DPD Golkar Badung berkemas dengan melakukan rapat dalam menentukan langkah ke depan. Bahkan tetap siap bertarung pada Pilkada 2024 ini," bebernya.
Politisi yang akrab disapa Gung Cok ini pun menyebutkan jika Partai Golkar pun tetap menjalin komunikasi Partai Gerindra.
Meski paket Wasudewa yang sebelumnya dipaketkan belum berjodoh.
"Yang jelas, DPD Golkar Badung memilki komitmen dalam mengusung paket Wasudewa pada Pilkada dan Golkar Badung tetap menjaga keharmonisan dengan Partai Gerindra," tegas anggota DPRD Provinsi Bali terpilih periode 2024-2029 tersebut.
Baca juga: Pemakaman Berjalan Lancar, Wayan Disel Astawa: Terima Kasih Telah Ikut Memberikan Doa
Disingung kapan pengundiran resmi Disel Astawa pada Paket Wasudewa itu, Politisi Golkar ini menyebutkan sudah dilakukan pada 8 Agustus 2024 lalu.
Namun untuk koalisi antara partai berlambang beringin ini dengan Partai yang dinahkodai Prabowo Subianto, masih dalam pembahasan lebih lanjut.
"Hal ini kita akan bicarakan lagi. Kami juga menjaga keharmonisan dengan partai-partai di Badung dalam menjaga terciptanya kedamaian di Badung," imbuhnya.
Sementara Ketua DPC Gerindra Badung, I Wayan Disel Astawa saat dihubungi belum memberikan keterangan terkait hal tersebut.
Ia mengaku masih ada kesibukan.
"Saya masih ada kegiatan di Sanur, saya belum bisa menjelaskan," jawabnya singkat.
Seperti diketahui, Partai Golkar kini memiliki lebih dari 20 persen kursi di DPRD Badung atau 11 kursi yang berhasil diraih.
Dari jumlah tersebut partai ini dapat mengajukan calon sendiri pada Pilkada tanpa ada koalisi.
Sedangkan Partai Gerindra yang baru memiliki 4 kursi di DPRD Badung belum dapat memunculkan calon sendiri. (*)
Berita lainnya di Pilkada Badung 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.