Berita Jembrana

TRAGEDI Kecelakaan Beruntun! Seorang Pemotor Tewas di TKP, di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk

Kecelakaan yang melibatkan satu mobil pribadi, sepeda motor dan satu unit truk tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas di lokasi. 

ISTIMEWA
OLAH TKP – Petugas kepolisian melaksanakan olah TKP di lokasi kejadian Lakalantas beruntun di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Banjar Taman, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, Senin (12/8). Lakalantas tersebut menyebabkan seorang meninggal dunia di TKP. 

TRIBUN-BALI.COM  - Peristiwa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) beruntun kembali terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kabupaten Jembrana, Senin (12/8) pagi.

Kecelakaan yang melibatkan satu mobil pribadi, sepeda motor dan satu unit truk tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas di lokasi. 

Adalah Achmad Rifian (28) pemotor asal Kelurahan Loloan Barat, Kabupaten Jembrana yang meninggal di lokasi diduga akibat benturan dengan truk. 

Menurut informasi yang diperoleh Tribun Bali, peristiwa tersebut terjadi pada kilometer 108-109 Banjar Taman, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana

Lakalantas yang terjadi sekitar pukul 07.30 WITA tersebut melibatkan mobil DK 1844 WQ yang dikemudikan Ni Luh Putu Lely MA (36), sepeda motor matik DK 6079 ZP yang dikemudikan korban Achmad Rifian serta truk AG 8591 VI yang dikemudikan Mohamad Ridwan (41).

Sebelum kejadian lakalantas, arus lalu lintas di jalur tengkorak tersebut terbilang normal. Bermula dari mobil yang dikemudikan Ni Luh Putu Lely bergerak dari arah timur ke barat (arah Denpasar menuju Gilimanuk). 

Sebelum tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang merupakan jalan menikung ke kiri, pengemudi mobil tersebut diduga tidak memperhatikan kendaraan di depannya. 

Baca juga: SEMBARI Memandikan Jenazah, Istri Mendiang Prof Antara Masih Belum Percaya Kematian Sang Suami

Baca juga: CURI Start dari PDIP, 7 Kabupaten di Bali Sudah Ada Kandidat Siap Tarung di Pilkada Bali 2024

Ilustrasi kecelakaan - Adalah Achmad Rifian (28) pemotor asal Kelurahan Loloan Barat, Kabupaten Jembrana yang meninggal di lokasi diduga akibat benturan dengan truk. 
Ilustrasi kecelakaan - Adalah Achmad Rifian (28) pemotor asal Kelurahan Loloan Barat, Kabupaten Jembrana yang meninggal di lokasi diduga akibat benturan dengan truk.  (tribun bali/dwisuputra)

Sehingga, mobil menabrak bagian belakang sepeda motor korban Rifian yang kemudian terdorong ke depan menabrak bagian belakang truk. 

Saat itu truk sedang melaju perlahan karena ada antrean kendaraan di depannya yang hendak masuk ke gang sebelah kiri. 

Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor disebutkan mengalami luka parah dan meninggal dunia di TKP

Pihak kepolisian sudah melakukan penanganan di lokasi kejadian. “Satu pengendara motor meninggal dunia,” kata Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi, Senin (12/8). 

Dia melanjutkan, kecelakaan lalu lintas tersebut sudah ditangani jajaran Satlantas Polres Jembrana untuk penanganan lebih lanjut. 

Untuk kerugian yang ditimbulkan ditaksir sekitar Rp 9 juta karena terdapat kerusakan pada sepeda motor serta mobil bagian depan yang menabrak dari belakang. “Sudah ditangani Unit Laka Polres Jembrana,” tandasnya. (mpa)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved