Pilkada Bali 2024

Peta Politik di Badung Berubah Total, Gerindra Demokrat Merapat, PDIP Komunikasi dengan Golkar

Sugawa mengatakan, pihaknya telah mengadakan rapat untuk membahas hal tersebut dengan Suyasa. 

ISTIMEWA
Ketua DPC PDI Perjuangan Badung, I Nyoman Giri Prasta - Peta Politik di Badung Berubah Total, Gerindra Demokrat Merapat, PDIP Komunikasi dengan Golkar 

"Saya kira apapun itu sangat mungkin, karena keputusan itu bisa diputuskan dengan berbagai pertimbangan," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Bali, Sugawa Korry memastikan I Wayan Suyasa tetap maju pada Pilkada 2024, meski Cawabup, Disel Astawa menyatakan mundur. 

Sugawa mengatakan, pihaknya telah mengadakan rapat untuk membahas hal tersebut dengan Suyasa. 

“Kemarin kita sudah undang rapat dengan Pak Suyasa. Tetap dia maju kita carikan penggantinya. Mundur kan tidak mungkin dipaksakan,” kata Sugawa, Senin 12 Agustus 2024.

Hingga kini Sugawa mengatakan bakal calon wakil bupati untuk pasangan Wayan Suyasa masih sedang dicari dan diproses. 

“Sedang diproses (Cawabup untuk Suyasa di Pilkada 2024),” tambahnya singkat.

Sebelumnya, belum bertarung sudah mundur. Menggebu-gebu di awal, mendekati detik-detik pendaftaran calon di Pilkada 2024, paket yang diusung pun bubar. 

Begitulah nasib paket bernama Wasudewa yakni I Wayan Suyasa dan I Wayan Disel Astawa di Pilkada Badung 2024.

Wasudewa ternyata berhenti di tengah jalan tidak sampai ke arena pertarungan. 

Paket yang diusung sejumlah partai pada Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini dipastikan batal maju merebut kursi Bupati dan Wakil Bupati Badung pada Pilkada serentak 27 November 2024.

Hal itu dipastikan setelah Wayan Disel Astawa yang merupakan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Badung mengajukan pengunduran diri untuk menjadi calon wakil bupati mendampingi Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa. (gus/sar)

Kumpulan Artikel Pilkada

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved