Hadir di Pulau Dewata, Indonesia Marketing Festival 2024 Bangun Jiwa Entrepreneur Mahasiswa

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Setelah jajaki Manado, Indonesia Marketing Festival (IMF) 2024 kini hadir di Pulau Dewata.

IMF 2024 merupakan program dari MarkPlus.Inc yang mengusung tema yakni Pilot Marketing Flying in Turbulence.

Agustinus Kusumariyanto selaku Koordinator Nasional IMF 2024 mengatakan IMF 2024 merupakan festival pemasaran terakbar di Indonesia. IMF 2024 di Denpasar digelar dua hari, masing-masing pada hari pertama di Kampus ITB Stikom, Rabu 14 Agustus 2024, dan hari kedua di Prama Sanur Beach Bali, Kamis 15 Agustus 2024.

“Acara ini sudah diselenggarakan selama 11 tahun berturut-turut dan tahun ini kita masih kita masuki tahun ke-12,” jelas, Tinus Kusuma pada, Rabu 14 Agustus 2024.

Lebih lanjutnya, Tinus memaparkan tujuan dari festival ini untuk mengembangkan pemasaran terupdate dari konsep MarkPlus.Inc ke seluruh Indonesia.

Sehingga tidak hanya terpusat di Jakarta saja, dan memang konsep kegiatan Indonesia Marketing Festival ini di selenggarakan justru di luar Jakarta.

“Dan di Jakarta sendiri MarkPlus.Inc memiliki kegiatan Jakarta Marketing Week selama satu minggu konsep acaranya open for public di Mall Casablanca dan kita ada acara terbesar di bulan Desember yaitu Mark Plus Conference itu di Jakarta,” bebernya.

Maka dari itu, agar daerah tidak terlalu tertinggal dari pusat dan terlebih sudah ada desentralisasi di seluruh pelosok Indonesia jadi alasan Festival ini diselenggarakan diluar Jakarta.

Selain itu festival ini juga mendukung agar kegiatan perekonomian Indonesia dapat dilakukan secara merata. IMF 2024 yang ke-12 diselenggarakan di tujuh Kota diseluruh Indonesia dimana Kota pertama Yogyakarta, Pekanbaru, Palembang, Manado, Denpasar, Bandung dan terakhir Kota Surabaya.

Di setiap kota yang dikunjungi IMF 2024 diselenggarakan selama dua hari dan dihari pertama disebut campus day.

“Untuk campus day memang targetnya adalah mahasiswa kita selenggarakan di kampus-kampus ternama di masing-masing wilayah dan kini di Stikom Bali,” sambungnya.

Campus Day IMF 2024 ini dijelaskan Tinus bertujuan untuk menyebarkan semangat entrepreneurship kepada para mahasiswa dengan tema entrepreneurial marketing yang konsepnya diambil dari buku marketing ke-12 Hermawan Kartajaya yang menjadi best seller tahun lalu.

“Kita luncurkan dan ini yang menggabungkan konsep antara konsep profesional item dan juga konsep intervenerial harus diblend. Apapun pilihan para mahasiswa setelah lulus ingin menjadi profesional mereka harus punya jiwa interpreneur kalaupun mereka lulus secara ingin jadi Entrepreneur mereka harus punya jiwa profesional. Jadi itu yang harus di combine,” tutupnya. (*)