Seni Budaya
Kisah Pilu Dibalik Pameran Lukisan Tunggal "Soul Free" Ni Wayan Sutariyani di Sudakara Artspace
Pameran ini akan berlangsung dari 15 Agustus hingga 15 Oktober 2024 dan menampilkan eksplorasi mendalam Ni Way tentang kebebasan kreativitas.
Editor:
Anak Agung Seri Kusniarti
ISTIMEWA
Pameran tunggal di Sudakara Artspace ini, terinspirasi pelukis Bali ternama Ni Way Sutariyani, yang akrab disapa Ni Way.
Pameran ini akan berlangsung dari 15 Agustus hingga 15 Oktober 2024 dan menampilkan eksplorasi mendalam Ni Way tentang kebebasan kreativitas.
Pameran "Soul Free" menjanjikan perjalanan yang tak terlupakan ke dalam hakikat kebebasan artistik dan dampak mendalam dari cinta keibuan.
Ada satu kisah sedih menyayat hati, yang diutarakan Ni Way dalam pameran lukisannya ini. Kerinduannya akan keluarga yang telah berpulang, juga menjadi spirit saat menorehkan warna tatkala ia melukis.
"Adik, ibu dan ayah saya telah meninggal dunia dan dalam waktu yang tidak terlalu jauh. Namun saya tetap berusaha bangkit, dan itu saya tuangkan dalam lukisan-lukisan ini," ucapnya.
Ni Way berharap bahwa semua orang bisa mendapatkan harapan dari siapapun dan dimanapun ia berada. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Seni Budaya
TARI Sakral Sanghyang Dedari Hanya Boleh Gadis Belum Mens yang Menari, Wujud Hadirnya Berkah Dewa |
![]() |
---|
JAGA Warisan Atraksi Agar Tetap Lestari, Peserta Makepung Bupati Cup 2025 Nambah, Ribuan Penonton! |
![]() |
---|
SAKRAL Tari Sanghyang Dedari dari Banjar Behu Nusa Penida, Kini Diperjuangkan Jadi Warisan Dunia! |
![]() |
---|
Karya Mamungkah Ngenteg Linggih Lan Mapadudusan Agung Merajan Tengah Griya Cucukan Klungkung Bali |
![]() |
---|
SLF 2025 Kembali Hadir, Angkat ‘Buda Kecapi’ sebagai Napas Sastra Kontemporer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.