Pilkada Bali 2024
Manufer Tiga PAC Gerindra Karangasem Berujung Pemecatan, PAC Gelar Pertemuan Tiba-Tiba
Politik di Kabupaten Karangasem mulai memanas setelah pemecatan tiga Ketua PAC Gerindra di Kabupaten Karangasem.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Manufer Tiga PAC Gerindra Karangasem Berujung Pemecatan, PAC Gelar Pertemuan Tiba-Tiba
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Politik di Kabupaten Karangasem mulai memanas setelah pemecatan tiga Ketua PAC Gerindra di Kabupaten Karangasem.
Di tengah gejolak tersebut, Ketua DPC Gerindra Karangasem, Nyoman Suyasa memastikan internal partai, termasuk Fraksi Gerindra di DPRD Karangasem tetap solid mendukung rekomendasi pilihan Prabowo untuk Pilkada Karangasem, yakni Gede Dana dan Nengah Swadi.
"Benar, ada tiga PAC diberhentikan tidak hormat oleh DPD Gerindra Bali. Karena mereka tidak mengikuti intruksi partai," jelas Suyasa, Jumat (16/8/2024).
Baca juga: PAKET Jaya Tancap Gas Usai Terima Rekomendasi Gerindra, Juliarta Rayu NasDem Gabung KIM di Pilkada
Gejolak bermula pasca keluarnya rekomendasi Partai Gerindra untuk Pilkada Karangasem, yang mendukung calon dari PDIP yakni Gede Dana dan Nengah Swadi.
Lalu ada pertemuan tiba-tiba dari empat PAC (Pimpinan Anak Cabang) Gerindra di Kabupaten Karangasem, yakni PAC (Kota) Karangasem, PAC Selat, PAC Rendang, PAC Abang, dan PAC Abang.
Pada intinya mereka memberikan dukungan kepada calon dari partai lain.
Baca juga: Anggota DPRD Karangasem Dilantik, Wayan Suastika dan Kadek Weisya Jadi Pimpinan Sementara
Lalu mereka dipanggil oleh Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya untuk dimintai klarifikasi.
Namun tiga PAC tidak datang, dan langsung diberhentikan secara tidak hormat.
Sementara Ketua PAC Abang, Wayan Dana datang untuk memberikan klarifikasi
"PAC yang diberhentikan secara tidak hormat, yakni Ketua PAC Kota (Karangasem), Ketua PAC Selat, dan Ketua PAC Rendang," ujar Suyasa.
Baca juga: Pilkada Bali 2024, KIM Plus Tanggapi Mundurnya Sundayana, Golkar Buleleng: Itu Masuk Akal
Meskipun ada manufer dari tiga ketua PAC itu, Suyasa menegaskan hal itu tidak begitu menganggu kondusivitas di internal DPC Gerindra Karangasem.
Selain itu Ketua PAC tersebut, tidak ada yang duduk di fraksi.
"Kader, pengurus partai hingga fraksi masih tetap solid satu komando dengan pusat. Telah diputuskan dari pusat, kami di bawah sudah siap kerja memenangkan Gede Dana dan Nengah Swadi di Pilkada Karangasem," tegas Suyasa.
Baca juga: Gerindra Keluarkan Rekomendasi 7 Pilkada di Bali, Gerindra Usung Kader PDIP di Karangasem
Sementara itu, Ketua PAC Abang, I Wayan Dana, mengklarifikasi bahwa kehadirannya di acara tersebut adalah tanpa rencana dan hanya sebagai kehadiran pribadi.
"Saya tidak berniat mengatasnamakan partai, dan saya kaget mengetahui bahwa acara tersebut melibatkan pembubuhan tanda tangan dukungan," jelas Dana. (*)
Berita lainnya di Pilkada Karangasem
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.