Kecelakaan Hari Ini
SELAMAT JALAN Dewa dan Gede, 2 Nyawa Melayang Sia-sia, Kecelakaan Adu Jangkrik di Buleleng
SELAMAT JALAN Dewa dan Gede, 2 Nyawa Melayang Sia-sia, Kecelakaan Adu Jangkrik di Buleleng
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Peristiwa kecelakaan adu jangkrik terjadi di wilayah Buleleng hingga memakan dua korban.
Insiden kecelakaan adu jangkrik tersebut melibatkan satu unit motor dan mobil.
Korban tewas dalam kecelakaan adu jangkrik tersebut adalah pengendara motor dan yang dibonceng.
Baca juga: Ini Pertanda Jelas Kadek Purnami pada Ibunda Sebelum Ulah Pati di Jembatan Sukasada Buleleng
Dilaporkan kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis 15 Agustus 2024 sekira pukul 02.00 WITA.
TKP kecelakaan tepatnya di jalan WR Supratman Kilometer 5000, tepatnya di wilayah Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.
Baca juga: Termohon Menolak hingga Ricuh, PN Denpasar Berhasil Eksekusi Amelle Villas and Residence Canggu
Dikatakan dia, kecelakaan adu jangkrik itu melibatkan sepeda motor Vario DK 3061 UT dengan mobil Toyota Innova Dk 1038 LG.
Hasil identifikasi Satlantas Polres Buleleng, korban kecelakaan bernama Dewa Komang Tirta Dinata (24) yang mengendarai motor.
Sementara korban kecelakaan yang dibonceng bernama I Gede Wiranta (26).
"Pengendara sepeda motor diketahui bernama Dewa Komang Tirta Dinata (24). Ia berboncengan dengan I Gede Wiranta (26). Sedangkan identitas pengendara mobil diketahui bernama Putu Yasa," ungkapnya.
Lebih lanjut diungkapkan, kecelakaan adu jangkrik itu berawal saat sepeda motor Honda Vario DK 3061 UT datang dari arah timur (Amlapura) menuju ke barat (Singaraja).
Setibanya di TKP kecelakaan, motor kedua korban oleng ke arah utara.
"Disaat yang bersamaan datang mobil Toyota Inova dari arah berlawanan. Sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan," ujarnya.
Kedua pengendara seketika terkapar di jalan pasca musibah kecelakaan.
Akibat kecelakaan ini, keduanya meninggal dunia.
"Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. Namun setibanya di rumah sakit, keduanya dinyatakan meninggal dunia," tandasnya.
Tangan Kanan Nyoman Adi Dharmayuda Patah
Insiden kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Jalan Ciung Wanara tepatnya di sebelah barat bekas Sekolah SLUB Gianyar, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa 13 Agustus 2024 sekitar pukul 06.30 Wita.
Insiden kecelakaan itu melibatkan sepeda motor yamaha Xmax nomer polisi DK 6351 KBL dengan pengemudi Suzuki Karimun DK 1586 JM.
Sepeda motor Xmax dikendarai oleh I Nyoman Adi Dharmayuda (38) asal Banjar Angkling, Desa Bakbakan, Kecamatan Gianyar.
Pasca kecelakaan, ia mengalami patah tulang pada tangan kanan, luka lecet pada lutut kaki kiri, dan robek pada dahi.
Setelah kecelakaan itu, korban langsung dilarikan ke RSUD Sanjiwani Gianyar.
Sementara motor korban mengalami rusak parah pada bagian kepala dan ban depan lepas.
Pengemudi mobil Karimun, Anak Agung Ngurah Sucipta (64) asal Klungkung. Ia mengalami luka lecet pada tangan kanan.
Sementara kendaraannya mengalami kerusakan pada body belakang samping kiri penyok dan pintu belakang samping kiri penyok.
Kapolsek Gianyar, Kompol I Nyoman Sukadana saat dikonfirmasi membenarkan informasi kecelakaan tersebut.
Kata dia, kecelakaan itu bermula saat pengendara sepeda motor yamaha Xmax datang dari arah utara menuju ke selatan.
Sedangkan pengemudi Suzuki Karimun datang dari arah barat ( Jalan Kaliasem Gianyar ) menuju ke arah timur ( Jalan Manik Gianyar).
Setibanya di TKP kecelakaan, diduga karena kurang hati-hatinya pengemudi Suzuki Karimun saat melintas serta tidak memberikan prioritas kepada pengendara sepeda motor Yamaha Nmax yang dikendarai Adi Dharmayuda, sehingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan pengendara sepeda motor Xmax terjatuh dan mengalami luka-luka, dirawat di RSU Sanjiwani Gianyar.
"Pengendara sepeda motor sudah dibawa untuk mendapatkan perawatan medis di RSUD Sanjiwani. Tidak ada korban meninggal dalam peristiwa ini. Kerugian ditafsir mencapai Rp 5 juta," ujarnya.
Agus, seorang pengendara saat peristiwa kecelakaan terjadi, mengatakan benturan antara sepeda motor Xmax dan Karimun tersebut sangat keras.
Bahkan, mobil Karimun tersebut nyaris terguling.
"Beruntung ada sandaran taman, kalau tidak, kemungkinan mobilnya terguling-guling karena kerasnya benturan," ujarnya. (*)
NOVI Ditemukan Telungkup di Jalan Majapahit, Terungkap Penyebab Kecelakaan Dini Hari Tadi |
![]() |
---|
DRAMATIS! Kecelakaan di Tuban, 1 Orang Tewas di Tempat, Motor Dijepit Truk dan Avanza |
![]() |
---|
SANG Istri Histeris Lihat Suami Dihantam Innova, Jenazah Korban Kecelakaan Digotong Kanit Provost |
![]() |
---|
SELAMAT JALAN! Pemotor DK 5787 EF Disapu Truk Roda 6 Hingga Tewas, Sopir Kabur Usai Tabrak Lari |
![]() |
---|
SELAMAT JALAN! Rem Blong 5 Penumpang Mobil Travel Tewas, Kecelakaan Saat Gagal Nanjak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.