Munas Hanura di Bali Sepakat Usung Oesman Sapta Kembali Jadi Ketum, Lolak: Sudah Final

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura di Gelar di Legian Kuta, Badung, Bali, tanggal 18-20 Agustus 2024.

Salah satu agenda Munas ini adalah penetapan Oesman Sapta Odang kembali sebagai Ketua Umum Hanura.

Bahkan dalam Munas ini tak ada lagi pemilihan Ketum karena hampir semua DPD di Indonesia sudah sepakat mengusung kembali Oesman atau OSO.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua DPD Hanura Bali, I Kadek Arimbawa alias Lolak.

Baca juga: Munas Hanura di Bali, OSO: Kita Menang Hadapi Gangguan dan Rongrongan yang Berupaya Hancurkan Partai

"Tidak ada pemilihan lagi, tinggal ditetapkan Pak OSO. Sudah final, karena hampir semua Provinsi sudah menggelar musyawarah daerah dan meminta Pak OSO Ketum," kata Lolak.

Selain itu, mayoritas DPD juga meminta untuk pelaksanaan Munas dipercepat.

"Kami tidak saling menyalahkan di tahun 2024 ini (karena tidak lolos ke Parlemen), tapi kami berpikir ke depan," imbuhnya.

Selain penetapan Ketum, juga akan digelar beberapa sidang terkait strategi perjuangan partai ke depan.

Sehingga nantinya akan dilahirkan keputusan partai ke depannya.

Apalagi di periode 2024 - 2029 ini, Partai Hanura belum lolos ke Parlemen.

Selain itu, Lolak menambahkan, jika Munas ini berdampak pada UMKM yang ada di Bali.

Ada sebanyak 1.700 buah udeng yang dibuat oleh 11 UMKM di Kabupaten Klungkung dengan harga Rp 65 ribu per udeng.

Selain itu, ada 12 hotel yang digunakan oleh peserta Munas di kawasan Kuta.

Dekorasi untuk acara juga dibuat oleh pembuat dekorasi dari Singapadu.

"Ini juga menghidupkan ekonomi di Bali," katanya.

Sementara itu, dipilihnya Bali sebagai lokasi pelaksanaan Munas karena hampir semua DPD di seluruh Indonesia ingin menggelar Munas di Bali. (*)

Kumpulan Artikel Bali