Pilkada Bali 2024

SIAP LAWAN PDIP, Wayan Suyasa Pastikan Maju di Pilkada Badung, Soal Wakil, Ini Jawabannya

SIAP LAWAN PDIP, Wayan Suyasa Pastikan Maju di Pilkada Badung, Soal Wakil, Ini Jawabannya

Istimewa
Wayan Suyasa (tengah) saat mengumumkan hitungan perolehan kursi DPRD Badung pada hitungan internal pada Minggu 18 Februari 2024 

 


TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pasca ditinggal Wayan Disel Astawa, Politisi Golkar, I Wayan Suyasa memastikan tetap maju sebagai Calon Bupati Badung

Bahkan untuk maju dalam Pilkada  Badung 2024 dari partai Golkar sudah menyiapkan calon wakil untuknya.

Namun nama pendamping Wayan Suyasa tersebut belum diungkapkan sebelum dilakukan pendaftaran calon di KPU Badung

Bahkan meski belum mengungpkan wakil, Wayan Suyasa memastikan mendaptan rekomendasi dari Partai Golkar.

Baca juga: ANCAMAN Gempa Megathrust 9 SR Hantui Bali, Simak Bangunan Tenggelam ke Dalam Tanah dan Tsunami

Ketua DPC Partai Golkar Badung, I Wayan Suyasa saat dikonfirmasi mengakui jika dirinya tetap akan maju dalam Pilkada 2024.

Hal ini dilakukan guna menjaga kepercayaan masyarakat Badung yang telah memberikan amanah kepada Partai Golkar

"Bicara Pilkada serentak pada 27 November 2024, Golkar di Badung telah diberikan amanah dari masyarakat dengan perolehan 24 persen kursi DPRD.

Kami bagian dari pimpinan partai, dalam menjaga kepercayaan ini, saya tergaskan pasti maju sebagai bakal calon bupati Badung,” tegas Wayan Suyasa.

Baca juga: PULAU DEWATA Dihantui Gempa Megathrust 9 SR, Warga Bali Diimbau Waspada, Segera Lakukan Ini!

Dirinya pun tak berkecil hati saat Paket Wasudewa (Wayan Suyasa-Disel Astawa) harus bubar ditengah jalan. 

Bahkan Wayan Suyasa tetap menghargai keputusan yang diambil oleh Disel Astawa

"Dari sahabat kami, Bapak Disel Astawa, tentunya belum sanggup untuk melanjtukan duduk di eksekutif, atau pun maju sebagai wakil bupati. Kami harus hargai dan hormati," ungkapnya. 

Wayan Suyasa juga menyatakan, bahwa dirinya sangat menghargai keputusan dari masing-masing partai.

Sebab masing-masing partai memiliki peran untuk menentukan arah. Utamanya pasca pendaftaran calon independen dalam Pilkada telah ditutup.

"Koalisi partai dalam konteks Pilkada ini sangat penting. Tapi bagaimana seorang figur, calon bisa meraup simpati masyarakat, sehingga kami harus berkoalisi dengan masyarakat Badung yang ada di seluruh kecamatan," tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved