Badung Buka 661 CPNS Tahun 2024, 620 Diantara Tenaga Kesehatan Simak Penjelasanya

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Kabupaten Badung secara resmi mengumumkan seleksi CPNS tahun 2024. 

Bahkan ditahun ini sebagian besar formasi CPNS Badung yang tersedia didominasi tenaga kesehatan.

Hal itu pun untuk menunjang rumah sakit yang saat ini sedang dibangun Kabupaten Badung.

Dari  sejumlah formasi yang diusulkan ke Menteri Pendayahgunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), yang disetujui hanya 661.

Baca juga: ANALISIS Gempa Megathrust di Bali 9 SR, Warga Kuta, Nusa Dua dan Lainnya Perhatikan Alat ini

Ratusan lowongan itu terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak  620 formasi dan tenaga teknis lainnya sebanyak 41 formasi.

Bahkan sesuai dengan keputusan Menpan RB no 293 tahun 2024 tentang penetapan kebutuhan pegawai negeri sipil dilingkungan instansi pemerintah khususnya di Badung sebagian besar tenaga kesehatan akan ditugaskan di UPT Puskesmas, Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Suwiti dan RSUD Giri Asih.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung I Gede Wijaya yang dikonfirmasi Selasa 20 Agustus 2024 tidak menampik hal itu.

Baca juga: Ancaman Potensi Gempa Megathrust di Bali: Wisatawan Dikhawatirkan Takut Datang, Diimbau Tetap Tenang

Pihaknya mengaku telah mengumumkan seleksi pengadaan PNS di Lingkungan Pemkab Badung tahun 2024. 

"Iya jumlah formasi yang berikan pusat sebanyak 661. Ini Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor 293 Tahun 2024 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2024," ujarnya

Diakuinya formasi yang disetujui pusat jauh berbeda dibandingkan dengan usulan yang disampaikan sebelumnya. Pasalnya untuk CPNS Badung mengusulkan 12.000 lebih. Namun untuk tenaga kesehatan memang diangka 620 formasi

"Kita juga sebenarnya mengusulkan formasi untuk guru tapi tidak disetujui. Formasi yang terbanyak memang tenaga kesehatan sebanyak 620 dan tenaga teknis lainnya sebanyak 41," jelasnya.

Kendati demikian pihaknya mengaku akan meminta petunjuk pemerintah pusat terkait usulan sebelumnya. Namun sedikitnya formasi yang disetujui lanjut dia, adalah keputusan pemerintah pusat. Salah satu pertimbangannya adalah jumlah PPPK di Badung cukup banyak. 

Namun saat ditanya kapan seleksi untuk PPPK, Gede Wijaya mengaku tetap menunggu intruksi daeinpemerintah pusat.

"Belum ada petunjuk pusat, kita juga masih menunggu,"

Untuk persyaratan, formasi yang tersedia dan tahapan seleksi, masyakat dapat mengakses laman berikut ini  https://bkpsdm.badungkab.go.id/pengumuman/58939-seleksi-pengadaan-pegawai-negeri-sipil-pns-di-lingkungan-pemerintah-kabupaten-badung-tahun-2024.