Pilkada 2024
Sah, Koster-Giri Dapat Rekomendasi DPP PDIP di Pilgub Bali, Ini Respon Cok Ace dan De Gadjah
Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta resmi mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk maju dalam pemilihan gubernur Bali,27 November 2024.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta resmi mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk maju dalam pemilihan gubernur Bali,27 November 2024.
Rekomendasi ini diumumkan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis (22/8) siang.
Dalam pengumuman rekomendasi ini, disampaikan rekomendasi untuk 169 calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah.
Baca juga: Buntut Rekomendasi Calon Bupati Buleleng, Dokter Caput Mundur Diri dari PDI Perjuangan
Dari jumlah itu, 6 adalah calon untuk provinsi, 151 kabupaten dan 12 untuk kota.
"Bali, Dr Ir Wayan Koster MM dan I Nyoman Giri Prasta. Pak Giri itu yang bacakan Dedication of Life dengan penuh penghayatan," kata Hasto.
Ketika ditemui di kantor DPP PDIP, Kamis (22/8), Wayan Koster mengatakan setelah mengikuti proses dari pengurus anak cabang (PAC), dewan pimpinan cabang (DPC), dewan pimpinan daerah (DPD) yang mengusulkan dua pasangan calon (Paslon) yang akan diusung PDIP untuk cagub-cawagub Bali.
“Mengikuti proses di partai dari PAC, DPC sampai DPD itu yang diusulkan ada dua pasangan yakni saya dan Cok Ace, kedua saya bersama Giri Prasta. DPP punya kewenangan untuk memutuskan yang mana akan dipasang dan memutuskan saya bersama Giri Prasta,” kata Koster.
Ketika disinggung apakah ia sudah membangun chemistry dengan Giri Prasta, Koster menyebutkan, ia dan Giri sudah sama-sama lama di partai.
“Kan sudah lama di partai, bareng-bareng bisa saling melengkapi. Kader kita kan 56 persen. Ada juga PKB, PPP, Hanura, Perindo, PBB. Rekomendasi belum turun, tapi sudah dibicarakan. Masih menanti kita dulu, kalau PDIP belum turunkan. Kalau Nasdem belum,” imbuhnya.
Selanjutnya, ia bersama Giri Prasta masih mencari hari baik untuk melakukan pendaftaran di KPU Bali.
“Sekarang menyiapkan pendaftaran sedang mencari hari baik. Cok Ace nanti ada tempatnya sendiri,” katanya.
Bupati Badung yang juga merupakan Ketua DPC PDIP Badung, Nyoman Giri Prasta saat ditemui di DPP PDIP, mengatakan rasa terima kasihnya sebab diberikan kepercayaan untuk menjadi cawagub Bali.
“Kami berterima kasih karena diberikan kepercayaan untuk menjadi Calon Wakil Gubernur Bali yang berpasangan pada Wayan Koster. Semoga amanah yang diberikan PDIP ini bisa kami jalankan dengan baik,” kata pria yang berasal dari Plaga tersebut, Kamis.
Baca juga: Buleleng dan Gianyar Raih Rekomendasi, Kembang-Ipat Ngaku Sudah Diundang DPP PDI Perjuangan
Dia mengatakan, semoga kedepannya dengan ini ia dapat mensejahterakan dan memberikan kebahagiaan krama Bali secara utuh.
“Kami mohon doa restu pada masyarakat di Pulau Dewata yang kami cintai,” imbuhnya.
Ayah dari Bima Nata ini mengaku baru mengetahui mendapatkan rekomendasi calon Wakil Gubernur Bali usai dirinya diminta datang ke DPP PDIP, Rabu (21/8) siang.
Giri mengatakan, sesuai dengan rekomendasi, ia akan segera melakukan konsolidasi dan bekerjasama dengan partai lain.
Mantan Wagub Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mengucapkan selamat atas ditetapkannya Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta sebagai bakal cagub/cawagub Bali dari PDIP.
“Saya yakin ini merupakan keputusan terbaik dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang tentu telah mempertimbangkan dan memperhatikan kondisi serta masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat Bali saat ini,” kata Cok Ace, Kamis.
Dia mengatakan, sebagai mantan wagub yang pernah mendampingi Wayan Koster selama lima tahun, sejak dilantik sudah banyak program-program yang telah dirintis dan disusun bersama.
“Bahkan telah dieksekusi baik yang tertuang dalam Perda Provinsi Bali, Pergub maupun peraturan-peraturan lainnya, yang sejak awal pengabdian kami, kami harapkan bisa membawa perubahan ke arah perbaikan bagi Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya,” imbuhnya.
“Selamat kepada Bapak Wayan Koster dan Bapak N Giri Prasta, semoga Ida Hyang Widhi Wasa selalu memberi tuntunan dan jalan terbaik untuk memimpin Bali yang kita cintai bersama,” katanya.
Turunnya rekomendasi dari PDIP itu mendapat tanggapan dari Gerindra Bali.
Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya mengaku siap untuk maju dalam kontestasi Pilgub Bali ini.
Ia yang juga bakal cagub dari partai berkepala garuda tersebut menegaskan kesiapan Partai Gerindra untuk menghadapi Pilgub Bali.
“Untuk kepentingan rakyat Bali, saya siap lahir batin. Saya menyerahkan jiwa dan raga saya untuk Bali. Artinya, jika rakyat Bali memberikan mandat kepada saya untuk menjadi pelayan masyarakat, saya akan menyerahkan seluruh jiwa dan raga saya untuk masyarakat,” kata pria yang akrab disebut De Gadjah, Kamis (22/8).
Baca juga: Pengamat Nilai Kans PDI Perjuangan Sapu Bersih di Bali Masih Tinggi, Singgung Suyasa dan Adi Arnawa
De Gadjah mengatakan dukungan penuh dari keluarganya, termasuk ibunda, mertua, anak, dan istri.
“Kami tidak masalah dengan calon yang ada. Jadi untuk konstelasi ya menjadi lawan yang tangguh. Untuk koalisi, kami memilih yang loyal dan menunggu keputusan pimpinan terkait siapa yang akan menjadi wakil kami,” tambahnya.
Mengenai kapan pengumuman calon wakilnya, De Gadjah menyebutkan saat ini masih diproses oleh DPP Gerindra dan pada waktunya akan diumumkan.
“Kami akan mencari hari baik dan terbaik, semua baik, dan hasilnya pun baik. Saya harap yang terbaik untuk Bali,” ucapnya.
Nama pendamping De Gadjah dalam Pilgub Bali sepertinya akan keluar.
Pasalnya saat ini ada dua nama calon yang sedang digodok untuk menjadi pendamping De Gadjah.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus saat diwawancarai, Kamis (22/8).
Saat ini, menurutnya Golkar bersama KIM Plus di Bali sudah berkomitmen mendukung De Gadjah sebagai calon Gubernur Bali.
"Sekarang sedang godok 2 nama calon wakil. Siapapun yang diputuskan melalui calon gubernur, juga DPP Gerindra maupun Golkar, kami dari Partai Golkar siap all out mendukung," katanya. (sup/sar)
Sertijab di Bali Batal, Kepala Daerah Dilantik 20 Februari, Biaya Retret Full Pakai APBN |
![]() |
---|
TITO Beri Usulan 3 Opsi Ihwal Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Pemenang Pilkada Serentak 2024 |
![]() |
---|
SEJARAH Baru Indonesia, Presiden Prabowo Lantik Semua Pemenang Pilkada Serentak 2024 |
![]() |
---|
Besok PJ Gubernur Bali Nyoblos di TPS Kayumas, Pilih Siapa? |
![]() |
---|
Sosok Komang Budi Arcana, Maju Jadi Wakil Bupati di Sulbar, Pernah Sekolah di Kesiman & Buleleng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.