Kecelakaan di Jembrana
Bus Mini Tabrak Pohon Perindang dan Terguling di Pekutatan Bali, Suardika Alami Luka Robek di Dahi
peristiwa tersebut terjadi pada Kilometer 61-62 tepatnya sebelah barat Putra Puseh Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan sekitar pukul 13.40 WITA
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN BALI.COM, NEGARA - Mobil Bus Mini warna biru putih menghantam pohon perindang hingga terguling di pinggir Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, Minggu 25 Agustus 2024 siang.
Diduga, sebelum kecelakaan bus mini tersebut menghindari kendaraan lain sehingga membantu setir.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun tiga orang mengalami luka ringan.
Menurut informasi yang diperoleh Tribun Bali, peristiwa tersebut terjadi pada Kilometer 61-62 tepatnya sebelah barat Putra Puseh Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan sekitar pukul 13.40 WITA.
Baca juga: Kecelakaan di Bali dalam Sepekan, Siswa SMKN 1 Denpasar Tewas di TKP, Bocah 10 Tahun Tertabrak
Bermula dari bus mini bertuliskan Purnama Dewi DK 7827 GB yang dikemudikan I Ketut Suardika (46) melaju dari arah timur menuju barat (Denpasar menuju Gilimanuk). Saat itu, ada dua penumpang pada bus mini tersebut.
Setibanya di lokasi kejadian atau setelah tikungan, dari arah berlawanan justru bergerak truk mengambil jalur terlalu ke kanan.
Untuk menghindari tabrakan, bus yang dikemudikan Suardika kemudian banting setir ke arah kiri.
Tak disangka, ia justru menabrak pohon perindang. Bus selanjutnya terguling dan terjatuh di saluran air.
Akibat kejadian tersebut, bagian depan bus mini tersebut ringsek atau mengalami kerusakan parah. Selain itu juga menyebabkan sopir Ketut Suardika mengalami luka robek di bagian dahi dan luka lecet pada kaki kanannya. Namun ia sudah diperbolehkan pulang oleh Puskesmas.
“Karena menghindari truk dari arah berlawanan yang terlalu ke kanan, sehingga banting setir ke kiri dan menabrak pohon,” kata Kapolsek Pekutatan, Kompol I Putu Suarmadi saat dikonfirmasi, Minggu 25 Agustus 2024.
Dia melanjutkan, ada tiga orang yang menderita luka-luka.
Sopir mengalami luka robek pada bagian dahi sementara dua penumpang mengalami luka lecet pada bagian kepala juga. Untuk penumpangnya sudah kembali melanjutkan perjalanan ke Jawa.
“Estimasi kerugian sekitar Rp 2 juta, karena diketahui bus mini mengalami kerusakan parah pada bagian depan,” tandasnya. (mpa)
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.