Gung Devi Belum Sadarkan Diri! Korban Pohon Tumbang di Pasar Badung Kritis, Luka Parah di Kepala

TRIBUN-BALI.COM  - Agung Laksmi Devi (9) belum sadarkan diri. Ia mengalami luka parah di kepala dalam tragedi pohon tumbang di Jalan Gajah Mada, utara Pasar Badung, Denpasar. Dokter pun sudah melakukan operasi.

Agung Laksmi Devi saat ini dirawat di RSUP Prof Ngoerah, Sanglah. Ia dibawa ke RSUP Ngoerah pada 25 Agustus 2024, sore. Pohon beringin di area pasar itu tumbang. Lima motor dan satu mobil mengalami kerusakan.

Manajer Hukum dan Humas RSUP Prof Ngoerah, Dewa Ketut Kresna mengungkap terdapat luka yang cukup dalam di kepala korban. Setelah operasi, kondisinya pun belum stabil.

“Luka di kepala. Dilakukan operasi di kepala. Kondisi saat ini pasien belum sadar. Korban napas dengan alat bantu pernapasan,” jelas Dewa Kresna pada Tribun Bali, Selasa (27/8).

Baca juga: CIDUK 3 WNA Diduga PSK Oleh Imigrasi Denpasar! Jaga Citra Bali Sebagai Destinasi Internasional

Baca juga: Banyak Perempuan Tak Mau Lapor Kasus! Data Kekerasan yang Tercatat Sebenarnya Gunung Es

Korban adalah warga Kota Denpasar. Keluarga pun berdoa agar Agung Laksmi Devi bisa melewati masa kritis ini. Dewa Kresna mengaku tak mengetahui terkait pembiayaan pengobatan korban.

“Kami belum konfirmasi terkait itu (biaya penanganan dan pengobatan di RSUP Ngoerah. Karena kami masih fokus ke pelayanan dan keselamatan pasien (korban),” demikian ia jelaskan.

Pohon yang berada di depan Pura Puseh Desa Adat Denpasar ini menimpa korban dan beberapa kendaraan.  Pemilik motor megatakan, beringin itu tumbang dan menimpa kendaraan yang parkir di pinggir jalan.

"Sepeda motor saya yang kena dan teman-teman. Juga ada kendaraan roda empat tertimpa pohon yang tumbang ini. Tadi ada pemotor yang lewat dan alami luka-luka. Informasi sudah dibawa ke Rumah Sakit Wangaya," kata pemilik motor, Anak Agung Ngurah Alit Indrawan.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa mengatakan pohon tumbang sudah ditangani BPBD Kota Denpasar, Damkar Denpasar, dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar.

"Seorang pemotor yang kebetulan melintas mengalami luka-luka karena tertimpa patahan ranting maupun cabang pohon," demikian kata Ida Bagus Joni Ariwibawa. (sar/sup)