Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 128 129, Kurikulum Merdeka: Kisah Mohammad Hatta

Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal mapel bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 128 129 Kurikulum Merdeka.

|
Pdf buku Bahasa Indonesia
Cover Buku Bahasa Indonesia Kelas 10 - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 128 129, Kurikulum Merdeka: Kisah Kejujuran Mohammad Hatta 

Selain itu, pemuka masyarakat di Digul, Papua hidup di pelosok dan sangat memerlukan bantuan biaya dari pemerintah.

7. Mohammad Hatta memiliki pemikiran bahwa uang dari negara adalah uang rakyat. Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut berdasarkan pemahanmu sendiri!

Jawaban: 

Uang negara ialah uang yang dimiliki negara yang berasal dari pendapatan negara dari sektor pajak, sektor bukan pajak, dan penerimaan hibah.

Adapun pendapatan negara tersebut bisa berasal dari rakyat dan badan usaha.

Oleh karena itu, Bung Hatta beranggapan bahwa uang negara adalah uang rakyat karena hakikatnya berasal dari rakyat.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 126 127, Kurikulum Merdeka: Nilai Hikayat

8. Menurut pendapatmu, bagaimana watak atau karakter Mohammad Hatta berdasarkan isi teks tersebut?

Jawaban: 

Mohammad Hatta berwatak jujur, teguh pendirian, tegas, murah hati, sederhana, dan memegang prinsip.

Hal itu tampak pada sikap beliau yang tidak menerima uang saku perjalanan dan uang tersebut diberikan pada pemuka masyarakat di Digul.

Selain itu, Mohammad Hatta juga berprinsip tidak mau menggunakan uang negara sekalipun kehidupannya sederhana.

9. Apa saja pesan atau amanat yang terkandung dalam teks di atas?

Jawaban: 

Pesan yang terkandung dalam teks tersebut adalah bersikaplah jujur dalam melaksanakan suatu pekerjaan.

Selain itu, amanat yang terkandung ialah jangan menerima uang yang bukan hak milik kita.

10. Apakah kalian setuju dengan pemikiran dan sikap Bung Hatta dalam teks di atas? Jelaskan alasannya!

Jawaban: 

Ya, setuju.

Alasannya karena pada masa sekarang diperlukan sikap pemimpin atau pejabat yang tidak mementingkan diri sendiri serta tidak menggunakan uang negara untuk kepentingan memperkaya diri atau keperluan pribadi.

*) Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved