Korban Pohon Tumbang Meninggal

Korban Pohon Tumbang di Pasar Badung Dikenal Baik dan Ceria, Dari Keluarga Tidak Mampu

Anak Agung Ayu Lakshmi Devi dikabarkan menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan

Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi - Korban Pohon Tumbang di Pasar Badung Dikenal Baik dan Ceria, Dari Keluarga Tidak Mampu 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Lingkungan Banjar Pemedilan, Pemecutan Denpasar, Bali, Sutadijaya mengungkapkan Anak Agung Ayu Lakshmi Devi (9) adalah sosok yang baik, polos, penurut dan ceria di lingkungannya.

Duka kini menyelimuti rumah di Jalan Gunung Semeru, Pemedilan, Pemecutan, tempat kediaman Gek Devi bersama kedua orang tua dan adiknya yang masih balita.

Gek Devi hari ini mengakhiri perjuangan melawan sakit di kepala akibat tertimpa pohon besar di depan Pasar Badung, Jalan Gajah Mada, Denpasar, Bali, pada Minggu 25 Agustus 2024 atau tepat tujuh hari yang lalu. 

Pelajar sekolah dasar itu menghembuskan napas terakhirnya usai menjalani perawatan intensif dan sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Pusat Prof Dr IGNG Ngoerah Denpasar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Devi Tertimpa Pohon di Pasar Badung Bali, Meninggal Usai Sepekan Menjalani Perawatan

"Devi sosoknya itu baik, polos, penurut, sering sama ibunya, korban juga aktif di banjar, di lingkungan sini, intinya keluarganya tidak neko-neko, taat aturan, dan dari keluarga kurang mampu," ujar Sutadijaya saat dihubungi Tribun Bali

Sebelumnya diberitakan, gadis berusia 9 tahun korban pohon besar yang tumbang di depan Pasar Badung, Anak Agung Ayu Lakshmi Devi dikabarkan menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif sejak kejadian tepat sepekan yang lalu, atau pada Minggu 25 Agustus 2024.

Korban sempat menjalani operasi di kepala beberapa hari yang lalu setelah sempat tidak sadarkan diri dan mendapatkan penanganan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat Prof Dr IGNG Ngoerah Denpasar pasca kejadian itu.

Gek Devi juga sempat menjalani transfusi darah dan kondisinya saturasinya sempat membaik beberapa hari ini dan sudah tidak terjadi pendarahan, namun takdir berkata lain, Gek Devi dipanggil menghadap Tuhan, pada Minggu 1 September 2024. 

"Benar, sekitar jam 11 tadi saya dihubungi oleh saudaranya, korban meninggal dunia di rumah sakit, sebelumnya telah menjalani operasi di kepala, kondisi sempat membaik, mungkin drop lagi," ungkap Sutadijaya.

Insiden itu terjadi saat korban bersama orang tua melintas di depan tempat kejadian perkara (TKP) sisi utara Pasar Badung di Jalan Gajah Mada Denpasar. 

Tiba-tiba pohon besar itu tumbang menimpa korban dan langsung tidak sadarkan diri. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved