Bertekad Maju Jadi Gubernur Bali 2 Periode, Berikut Harta Kekayaan Wayan Koster

Bertekad Maju Jadi Gubernur Bali 2 Periode, Berikut Harta Kekayaan Wayan Koster

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - I Wayan Koster resmi mencalonkan diri sebagai Gubernur Bali pada Pilgub Bali 2024 bersama Giri Prasta.

Sejak jabatannya berakhir September 2023 lalu, Koster memang bertekad maju dua periode sebagai Gubernur Bali.

Sebelum menjabat sebagai gubernur, Ketua DPD PDIP Bali ini merupakan anggota DPR.

Baca juga: Dampingi Koster di Pilkada Bali, Bupati Giri Prasta Siap Cuti Tanpa Tanggungan Negara

 Berdasarkan data yang dilaporkan pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), jumlah kekayaannya naik signifikan saat sebelum menjabat sebagai gubernur hingga sudah menjabat.

Seperti diketahui, para pejabat diwajibkan melaporkan harta kekayaannya pada KPK setiap tahun.

Dari laporan terakhir tahun 2022, Koster melaporkan harta kekayaannya sejumlah Rp7.988.011.043.

Baca juga: Ikut Tarung di Pilgub Bali, Berikut Harta Kekayaan Agus Suradnyana, Pernah Naik Rp150 Miliar

Berikut harta kekayaan Koster dari tahun ke tahun.

Tahun 2003, Koster melaporkan keyaaannya sebesar Rp334.251.597.

Jumlah ini meningkat dua kali lipat tahun 2007 yakni sebesar Rp680.815.291.

Tahun 2010 harta kekayaannya menjadi Rp1.204.648.414.

Lima tahun setelahnya atau tahun 2015, total kekayaan Koster tidak meningkat signifikan, yakni hanya Rp1.443.046.780 atau hanya bertambah sekitar dua ratus juta.

Baca juga: HARTA Kekayaan De Gadjah & PAS, Usai Diusung Gerindra & Resmi Tarung di Pilkada Bali 2024

Saat itu, ia masih menjabat sebagai anggota DPR.

Peningkatan fantastis terjadi saat tahun 2017, total kekayaan Koster menjadi Rp6.905.863.060.

Setahun berikutnya atau tahun 2018, kekayaannya menjadi Rp7.511.174.258 saat ia menjabat sebagai Gubernur Bali.

Saat menjabat sebagai gubernur, total kekayaan Koster bertahan di angka Rp7 Miliar.

Tahun 2019 menjadi Rp7.485.172.029.

Baca juga: Harta Kekayaan Dewa Jack yang Disebut-sebut sebagai Calon Terkuat Menjadi Ketua DPRD Bali

Tahun 2020 Rp7.316.133.962.

Tahun 2021 Rp7.934.460.347.

Tahun 2022, ia melaporkan kekayaannya sebesar Rp7.988.011.043.

Namun saat akhir menjabat tahun 2023, harta kekayaannya turun kurang lebih setengahnya menjadi Rp3.590.221.604.

Berikut rincian harta kekayaan Koster saat akhir masa jabatannya sebagai gubernur.

Data harta a. Tanah dan bangunan Rp3.141.570.000 1. Tanah dan bangunan seluas 121 m2/100 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Barat , hasil sendiri Rp1.218.630.000

2. Tanah seluas 392 m2 di Kab / Kota Tabanan, hasil sendiri Rp196.000.000

3. Tanah dan bangunan seluas 2600 m2/206 m2 di Kab / Kota Buleleng, hasil sendiri Rp78.000.000

4. Tanah seluas 4000 m2 di Kab / Kota Buleleng, hasil sendiri Rp120.000.000

5. Tanah seluas 15760 m2 di Kab / Kota Buleleng, hasil sendiri Rp472.800.000

6. Tanah seluas 12810 m2 di Kab / Kota Buleleng, hasil sendiri Rp384.300.000

7. Tanah seluas 8840 m2 di Kab / Kota Buleleng, hasil sendiri Rp265.200.000

8. Tanah seluas 1790 m2 di Kab / kota buleleng, hasil sendiri Rp28.640.000

9. Tanah seluas 12600 m2 di Kab / Kota Buleleng, hasil sendiri Rp378.000.000

b. Alat transportasi dan mesin Rp313.600.000

1. Mobil, Toyota Alphard 3.5 q a/t / minibus tahun 2016, hasil sendiri Rp313.600.000

c. Harta bergerak lainnya Rp119.670.000 2023

d. Surat berharga Rp. ---- e. Kas dan setara kas Rp15.381.604

f. Harta lainnya Rp. ---- sub total Rp3.590.221.604

iii. Utang Rp. ----

iv. Total harta kekayaan (ii-iii) Rp3.590.221.604. (*)

Artikel lainnya di Harta Kekayaan