Giri Prasta Siap Cuti Tanpa Tanggungan, Dampingi Calon Gubernur Koster di Pilkada Bali

Menurutnya, Prabowo yang hadir di acara High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) 2024 serta Indonesia-Africa Forum (IAF) 2024 Nusa Dua, mewanti-wanti kader yang terpilih menduduki kursi kepala daerah nantinya jika korupsi akan ditindak tegas. 

Selain itu, jika dinilai berhasil melaksanakan tugas melayani masyarakat Bali, kebutuhan daerah akan diatensi khusus.

“Jika kamu sampai korupsi, saya akan kirim pasukan khusus untuk mengejar dan menangkap kamu. Tapi jika kamu melaksanakan tugas dengan baik sebagai pelayan masyarakat Bali, apapun kebutuhan kamu untuk kepentingan Bali dan rakyat Bali saya akan support,” kata De Gadjah menyampaikan pesan Prabowo dalam rilisnya, Senin 2 September 2024.

Prabowo ingin menegaskan bahwa kepala daerah yang berintegritas dan melayani publik berkualitas akan mendapatkan dukungan penuh. 

Sementara tindak pelanggaran seperti korupsi akan ditindak dengan tegas. (gus/sup)

KPU Bali Akan Undang Semua Paslon

RENCANA penerapan kampanye dengan pembatasan penggunaan baliho atau green election di Bali akan segera dibahas. 

Di mana KPU Bali akan mengundang seluruh paslon yang ikut berkontestasi dalam Pilkada 2024 ini.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan. 

Pihaknya mengakui, secara verbal memang paslon siap melaksanakan green election. 

Meski demikian, pihaknya akan mengundang semua calon untuk membuat kesepakatan. 

"Kami akan undang biar ada komitmen, nanti kita kasi sanksi juga bagi yang melanggar," kata Lidartawan, Senin 2 September 2024.

Pihaknya akan mengundang paslon ini sebelum penetapan yang digelar pada 22 September mendatang. 

Mereka akan diajak berdiskusi terkait apa yang boleh dan apa yang tidak boleh, termasuk sanksinya. 

Dan kemudian, setelah penetapan calon, akan dilakukan penandatanganan kesepakatan green election sesuai dengan diskusi yang telah dilakukan.