Kasus Landak Jawa

Nyoman Sukena Lahir saat Tumpek Kandang, Otonan Sabtu Kliwon Uye Mampu Menyenangkan Orang Lain

Nyoman Sukena Lahir saat Tumpek Kandang, berikut ini adalah peruntungan bagi seseorang yang memiliki otonan Sabtu Kliwon Uye.

Tribun Bali/Putu Supartika
Ilustrasi otonan - Nyoman Sukena Lahir saat Tumpek Kandang, berikut ini adalah peruntungan bagi seseorang yang memiliki otonan Sabtu Kliwon Uye. 

Ini adalah peruntungan bagi seseorang yang memiliki otonan Sabtu Kliwon Uye.

Mereka yang lahir pada Sabtu (Saniscara) Kliwon Uye atau Tumpek Uye atau Tumpek Kandang patut berbahagia.

Menurut wariga, mereka yang lahir pada Tumpek memiliki jatah hidup di dunia selama 102 tahun.

Bagi mereka yang lahir wuku Uye memiliki pendirian yang kuat, tidak suka keramaian, dan tajam hatinya.

Selain itu, ia juga mampu menyenangkan hati orang lain, namun mudah tersinggung walaupun sebentar, selalu waspada, dan kata-katanya lurus.

Mereka juga dikenal berumur panjang.

Tumpek adalah pertemuan antara akhir siklus saptawara dan pancawara, yaitu Saniscara (Sabtu) dan Kliwon, yang disebut juga sebagai Saniscara Kliwon.

Perhitungan umur ini didasarkan pada uripnya: Sabtu memiliki urip 9 dan Kliwon memiliki urip 8, sehingga totalnya adalah 17.

Jika dikalikan 6, hasilnya adalah 102, yang dianggap sebagai jatah umur bagi mereka yang lahir pada Tumpek.

Berdasarkan pal Sri Sedana, peruntungan bagi mereka yang lahir pada Tumpek adalah sebagai berikut:

- Umur 0 - 12 tahun: Nilai 1, artinya penghasilan sedikit.

- Umur 13 - 18 tahun: Nilai 0, berarti penderitaan atau kesakitan.

- Umur 19 - 24 tahun: Nilai 5, artinya hidup senang.

- Umur 25 - 30 tahun: Nilai 0, berarti penderitaan atau kesakitan.

- Umur 31 - 42 tahun: Nilai 1, artinya penghasilan sedikit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved