Andika Tetap Ingin Temui Bibit Waluyo, Bentuk Hormat Meski Senior Ada di Kubu Lawan

TRIBUN-BALI.COM - Andika Perkasa mengungkapkan  keinginannya bertemu dengan mantan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo.

Bakal calon gubernur (cagub) pada Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024 yang diusung PDI perjuangan ini sedang mengatur waktu untuk bertemu dengan Bibit.
 
Bibit Waluyo saat ini berada dalam tim pemenangan lawan politiknya di Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin yang didukung koalisi raksasa KIM Plus.

Bibit Waluyo masuk dalam struktur tim pemenangan Luthfi-Taj Yasin dengan menempati posisi sebagai anggota dewan pembina.

Pertemuan ini, kata Andika sebagai bentuk rasa hormatnya. "Beliau pernah menjabat sebagai Gubernur Jateng yang juga memiliki prestasi, jadi saya pasti hormat," kata Andika, Senin (9/9).

Baca juga: Sampah Plastik Jadi Paving Blok! Rencana Terbaru Pemkot Denpasar Atasi Masalah

Baca juga: KASUS Landak Jawa Bikin Keluarga Nyoman Sukena Sangat Terpukul, Niat Pelihara Malah Jadi Terdakwa!

Selain itu, kata Andika, tokoh berusia 75 tahun itu merupakan seniornya di TNI. Bibit tercatat pernah menjabat sebagai Pangkostrad pada 2002 sampai 2004. Atas dasar itu, Andika Perkasa berencana bertemu Bibit Waluyo untuk meminta wejangan.

"Pak Bibit adalah senior saya di TNI dan juga Gubernur Jateng yang juga memiliki prestasi, jadi saya pasti hormat dan menyempatkan waktu untuk menghadap beliau," ucap mantan Panglima TNI ini.

Sementara itu, pada Senin malam kemarin, Andika Perkasa dan pasangannya Hendrar Prihadi menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Wonogiri, Jawa Tengah. Andika mengatakan, kunjungannya bersama Hendi adalah agenda perkenalan dengan internal PDIP.

Nantinya, pertemuan bukan hanya dilakukan di Wonogiri, melainkan ke seluruh DPC PDIP di Jateng. "Fokusnya baru bagaimana ketemu dengan internal dulu supaya mereka paling tidak kenal dulu, kalau nggak kenal gimana mau sayang. Itu strategi Mas Bambang Pacul dalam rangka memperkenalkan saya dengan Mas Hendi ini," ucapnya.

Andika membeberkan, strategi pemenangan di Jateng bakal dipegang oleh para Ketua DPC PDIP di 35 kabupaten dan kota. Menurutnya, mereka adalah sosok yang menguasai wilayah masing-masing sehingga lebih paham bagaimana kondisi di lapangan.

"Pokoknya pada jadwal yang ditentukan nanti Ketua DPC dalam hal ini kalau di Wonogiri Mas Jekek yang akan memandu kami ke mana, ketemu siapa dan apa kira-kira yang diomongkan," ujarnya.

Ia juga menyebut, saat ini belum ada survei internal. Fokus yang dilakukan adalah memperkenalkan diri dengan internal PDIP di Jateng sebelum memulai pertempuran di Pilkada 2024 nanti. (tribunnews)