Berita Bali

Masa Jabatan DPD RI 2019-2024 Berakhir, Ngurah Ambara Pamit dan Soroti Otonomi Fiskal Bali

Mereka tidak hanya berpamitan, tetapi juga menanamkan semangat baru kepada anggota yang akan melanjutkan perjuangan.

ISTIMEWA
Gede Ngurah Ambara Putra, menggelar kegiatan salam perpisahan sebagai anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, periode 2019-2024 yang berlangsung di Hotel Fairfield Marriott, Kuta, Badung, Bali, Selasa (10/9/2024) malam. 

Dalam sambutannya Ngurah Ambara Putra menekankan, pentingnya otonomi fiskal bagi daerah, terutama Bali, yang selama ini hidup dari kekayaan budaya dan pariwisata.

 

“Bali tak punya sumber daya alam yang melimpah, tetapi kita punya warisan budaya yang unik. Keunikan ini adalah fondasi dari sektor pariwisata kita, yang menggerakkan sekitar 70 persen perekonomian Bali. Pada tahun 2023, Produk Domestik Bruto (PDB) Bali mencapai Rp 275 triliun dan sebagian besar berkat pariwisata,” ucap Ambara Putra dengan nada yang menyiratkan keprihatinan dan harapan.

 

Menurutnya melanjutkan, dengan mengungkapkan visinya tentang otonomi fiskal adalah sebuah cita-cita di mana Bali dan daerah-daerah lain di Indonesia dapat lebih mandiri dalam mengelola sumber daya keuangan mereka. 

 

“Dengan otonomi fiskal, kita bisa memperjuangkan dana bagi hasil yang lebih adil, demi pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan yang paling penting, pelestarian budaya,” ucapnya.

 

Selama ini masyarakat Bali sudah berjuang dengan tangan mereka sendiri untuk menjaga warisan budaya kita. 

 

“Tapi dukungan dana yang lebih besar sangat dibutuhkan agar budaya kita bisa terus hidup dan berkembang,” ucap Ambara Putra dengan suara yang penuh keyakinan.

 

Acara malam itu bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga menjadi ajang untuk menyatukan semangat dan tekad bersama. 

 

Para anggota DPD RI yang baru terpilih diharapkan mampu melanjutkan perjuangan yang sudah dimulai, memperkuat hubungan dengan masyarakat, dan berkomitmen pada kemajuan daerah serta keberlangsungan budaya yang tak ternilai harganya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved