Berita Denpasar

Rawan Bencana, BPBD Denpasar Bentuk Satuan Pendidikan Aman Bencana, Libatkan Semua Jenjang Sekolah

pelaksanaan acara ini perwakilan dari satuan pendidikan akan diberikan materi tentang kebijakan penanggulangan bencana

istimewa
Pelaksanaan pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana - Rawan Bencana, BPBD Denpasar Bentuk Satuan Pendidikan Aman Bencana, Libatkan Semua Jenjang Sekolah 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Badan Penanggulangan Bencana Kota Denpasar melakukan Pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana.

Di mana pembentukan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman mitigasi penanggulangan bencana sejak dini.

Pembentukan ini menggandeng perwakilan dari sekolah di tingkat SD, SMP, SMA, SMK dan SLB se-Kota Denpasar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa mengatakan, Denpasar merupakan daerah rawan bencana.

Baca juga: BPBD Badung dan FPRB Tanjung Benoa Gelar Simulasi Siaga Bencana Gempa dan Tsunami

Hal ini dikarenakan Denpasar terletak di sekitar Lempeng Eurasia dan Lempeng Indoaustralia. 

Hal ini menyebabkan potensi terjadinya bencana di Kota Denpasar yang dapat terjadi kapan saja.  

“Untuk itu pemahaman dalam menghadapi ancaman bencana merupakan hal yang mutlak dilakukan oleh semua lapisan masyarakat di Kota Denpasar, termasuk di Lingkungan Satuan Pendidikan,” kata Gus Joni, Kamis 12 September 2024.

Kegiatan ini diselenggarakan sesuai amanat Permendikbud No 33 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana. 

"Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga sekolah tentang risiko bencana yang sewaktu-waktu dapat mengancam di lingkungan sekolah," imbuhnya.

Dikatakannya, dalam pelaksanaan acara ini perwakilan dari satuan pendidikan akan diberikan materi tentang kebijakan penanggulangan bencana dan risiko bencana di satuan pendidikan. 

Hal ini mulai dari Pembentukan Sekretariat Bersama Program Satuan Pendidikan Aman Bencana hingga Perlindungan Anak di Lingkungan Pendidikan.

“Harapannya ini dapat meningkatkan pemahaman di lingkungan satuan pendidikan sehingga siap dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” ujarnya. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved