Persija Jakarta

Tanpa Juan Esnaider, PSBS Biak Petik Kemenangan Perdana, Persija Jakarta Langsung Evaluasi Performa

Persija Jakarta harus pulang dengan tangan hampa setelah mengalami kekalahan 1-3 dari PSBS Biak dalam lanjutan pekan ke-4 BRI Liga 1 2024/2025.

ligaindonesiabaru.com
Persija Jakarta harus pulang dengan tangan hampa setelah mengalami kekalahan 1-3 dari PSBS Biak dalam lanjutan pekan ke-4 BRI Liga 1 2024/2025. 

TRIBUN-BALI.COM - Persija Jakarta harus pulang dengan tangan hampa setelah mengalami kekalahan 1-3 dari PSBS Biak dalam lanjutan pekan ke-4 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis 12 September 2024 malam.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Macan Kemayoran, yang belum mampu menemukan konsistensi permainan di awal musim.

Padahal, lawan Persija Jakarta yaitu PSBS Biak belum pernah menang dalam 3 laga perdana di Liga 1.

PSBS Biak juga baru saja ditinggal pelatihnya, Juan Esnaider usai klub mengumumkan berhentinya kerja sama kedua belah pihak sebelum laga pekan keempat BRI Liga 1 2024/2025.

Dalam pertandingan tersebut, Persija terlihat kesulitan mengendalikan tempo sejak awal laga.

PSBS Biak, yang lebih agresif, berhasil membuka keunggulan melalui sundulan bek mereka, Alberto Velazquez, pada menit ke-33. 

Memanfaatkan bola mati, Velazquez menaklukkan kiper Persija, Carlos Eduardo, dengan sundulan terarah yang memanfaatkan kelengahan pertahanan tim tamu.

Meski tertinggal, Persija berusaha bangkit dan akhirnya mampu menyamakan kedudukan di akhir babak pertama.

 

Hanif Sjahbandi menjadi pahlawan dengan golnya pada menit 45+2', memanfaatkan umpan silang di dalam kotak penalti.

Gol ini membawa kepercayaan diri bagi Persija, dan skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Namun, masalah Persija bukan hanya soal mencetak gol.

Baca juga: Jelang Pekan Keempat, Ini Daftar Top Skor Liga 1 2024/2025: Striker Bali United Privat Mbarga Kedua

Di babak kedua, meski melakukan beberapa perubahan komposisi pemain, permainan mereka tetap belum mampu memberikan ancaman konsisten. 

Carlos Pena, pelatih Persija, memasukkan Rizky Ridho, Syahrian Abimanyu, Witan Sulaeman, Ilham Rio Fahmi, dan Marko Simic dengan harapan dapat meningkatkan intensitas permainan.

Sayangnya, meski sempat mengendalikan jalannya pertandingan selama 20-25 menit di awal babak kedua, Persija gagal mempertahankan momentum tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved