Kronologi Pendaki Perempuan asal Tabanan Bali Terjatuh di Gunung Abang, Desak Made Ditemukan Tewas

TRIBUN-BALI.COM – Berikut kronologi pendaki perempuan asal Tabanan Bali, Desak Made Putri Suasti Astiti (28) yang dilaporkan hilang dan ditemukan tewas di Gunung Abang.

Informasi yang dihimpun Tribun Bali, Desak Made mendaki bersama satu orang rekannya pada hari Sabtu 14 September 2024, pukul 09.00 Wita.

Setelah sekitar empat jam menempuh perjalanan korban terperosok di ketinggian kurang lebih 1722 meter di atas permukaan laut (MDPL), koordinat 8°16'17.9"S 115°25'44.6"E.

Baca juga: Basarnas Gunakan Drone Thermal Lacak Posisi Desak Made Putri, Pendaki yang Hilang di Gunung Abang

Sebanyak tujuh orang personel Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem dan dua orang pemandu lokal kemudian langsung memulai pendakian dari Desa Trunyan melalui jalur Kubu.

Sementara itu potensi SAR lainnya standby di bawah jalur pendakian Bukit Abang untuk melakukan persiapan.

Ditemukan di jurang sedalam 250 meter

Pendaki yang dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Abang di Bali, Desak Made Putri Suasti Astiti (28) ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. 

Wanita asal Marga, Tabanan, Bali, itu ditemukan terjatuh ke jurang sedalam 250 meter.

"Sampai di atas kami menggunakan drone thermal untuk memastikan posisi target," terang koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, I Gusti Ngurah Eka  Wiadnyana, Sabtu 14 September 2024.

Baca juga: Selamat Jalan Desak Made Putri, Pendaki Terjatuh di Jurang Gunung Abang Bali Ditemukan Meninggal

Drone berhasil mendeteksi posisi korban yang terlihat di bawah jurang.

Tim SAR gabungan kemudian melaksanakan evakuasi menggunakan teknik lowering dengan menurunkan satu orang rescuer. 

"Rescuer pertama kita turunkan sudah sampai ketemu target, kemudian kami turunkan lagi 1 rescuer lainnya untuk membantu packing ke tandu," imbuhnya. 

Baca juga: Desak Made Putri Korban Hilang di Gunung Abang Bali Ditemukan Tidak Bernyawa di Jurang 250 Meter

Penarikan korban sampai ke atas selesai dilakukan pada pukul 19.05 Wita, selanjutnya dibawa turun dibantu unsur SAR yang berada di lokasi.

Perjalanan turun memerlukan waktu berkisar dua jam lamanya.

Setibanya di bawah, yakni Pos Pemandu Banjar Madya, Desa Trunyan selanjutnya jenazah Desak Made Putri Suasti Astiti dibawa dengan ambulance Bhuana Bali Rescue menuju Rumah Sakit Bangli. (Tribun Bali/Mit)

>>> Baca berita terkait <<<