Berita Gianyar
Pemkab Gianyar Terima BKK Rp60M dari Pemkab Badung
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) pada Pemkab Gianyar sebesar Rp60 miliar, Minggu 22 September 2024.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pemkab Gianyar Terima BKK Rp60M dari Pemkab Badung
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) pada Pemkab Gianyar sebesar Rp60 miliar, Minggu 22 September 2024.
Pemberian ini dilakukan di Balai Budaya Gianyar.
Kehadiran Giri Prasta disambut Pj Bupati Gianyar, Dewa Tagel Wirasa, serta sejumlah anggota dan pimpinan DPRD Kabupaten Gianyar dan masyarakat umum penerima hibah langsung.
Baca juga: Petani di Badung Bulatkan Tekad Dukung Koster-Giri dan Adi-Cipta Pada Pilkada Serentak 2024
Bak seorang mahapatih, Giri Prasta pun disambut dengan sangat meriah, di mana sepanjang jalan saat turun dari mobil Alphard hingga ke Bale Budaya, Giri disambut barisan kesenian Bali, mulai dari gamelan baleganjur, kecak hingga tari-tarian gadis-gadis cantik Gianyar.
Giri Prasta pun terkesan akan hal itu.
Kata dia, masyarakat Hindu di Bali telah banyak meluangkan waktu dan biaya untuk mengajegkan tradisi Bali dan beryadnya.
Mulai dari ngotonan, pernikahan, potong gigi, ngaben, purnama, tilem, kajeng kliwon, mecaru dan berbagai yadnya serta acara adat.
Baca juga: Paslon Adi-Cipta Bagikan 3.443 Paket Daging Babi Kepada Seluruh Disabilitas di Badung
Belum lagi urunan untuk renovasi atau restorasi pura.
Dalam upaya meringankan beban masyarakat, karena itulah dirinya selama ini kerap berbagi hibah hingga BKK kepada masyarakat di Bali, karena beban warga Bali cukup berat untuk memenuhi adat dan kegiatan yadnya tersebut.
“Sekarang diminta urunan untuk membangun pura, dadia, merajan, bale banjar, wantilan, beli gong, apa bukan tambah berat? Itu sebabnya kami memberi bantuan,” ucapnya.
Baca juga: Terkait Air Bersih di Badung, Giri Prasta Sebut Sudah Dirancang dan Tunggu Peresmian Bendungan Sidan
Dia memaparkan bahwa program Badung Angelus Buana, bertujuan untuk pemerataan ekonomi. Tujuan akhirnya adalah mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan.
Giri Prasta tak menampik kalau kekayaan Badung sekarang ini tidak terlepas dari peran tokoh-tokoh di Gianyar yang mempromosikan Bali ke mancanegara.
“Orang yang memperkenalkan Bali ke mancanegara ada Antonio Blanco yang tinggal di Penestanan Ubud sehingga turis menjadikan Bali sebagai tujuan wisata. Makanya jani Badung sugih gis,” ujarnya lalu tersenyum.
Baca juga: KPU Badung Tetapkan 412.434 DPT untuk Pilkada Serentak 2024
Senada dengan Giri Prasta, Penjabat Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa menjelaskan Pemberian Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) melalui program Badung Angelus Buana merupakan salah satu tindak lanjut dari kerja sama yang dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Gianyar dengan Pemerintah Kabupaten Badung dalam rangka pemerataan pembangunan dan ekonomi di seluruh Bali, serta membantu meringankan kebutuhan masyarakat.
“Dana Bantuan Keuangan Khusus yang diberikan ini tentunya akan dapat meringankan beban masyarakat, baik secara pribadi maupun komunal, khususnya dalam pembangunan infrastruktur yang berfungsi sosial hingga kebutuhan adat istiadat, sehingga akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” tuturnya.
Baca juga: Hadiri Pemlaspasan Pura Dewa Hyang Cemeng Ukir, Suyadinata Titip Diri Untuk Pilkada Badung
Lebih lanjut Dewa Tagel meminta kepada para penerima hibah untuk mempergunakan bantuan yang diberikan sesuai dengan peruntukannya, serta tetap mengutamakan akuntabilitas dalam pengelolaannya.
Di samping memberikan BKK pada Pemkab Gianyar, Giri Prasta juga menggelontorkan hibah langsung kepada masyarakat sebesar Rp21 miliar.
Seperti Pura Pasek Gelgel Desa Adat Medahan menerima Rp750 juta untuk restorasi pura.
Pura Paibon Pasek Kubayan Tegalinggah Bedulu juga menerima sebesar Rp700 juta untuk pembangunan pelinggih dan perantenan.
Ada juga Pura Panti Pasek Gelgel di Banjar Lodtunduh dan Bendesa Adat Payangan Desa sama-sama menerima Rp750 juta.
Banjar Adat Lebih Beten Kelod dan Bendesa Desa Adat Singakerta menerima masing-masing Rp1 miliar.
Serta Bendesa Adat Sebatu mendapat hibah sebesar Rp700 juta untuk renovasi balai wantilan Pura Gunung Kawi dan Mahagotra Pasek Sanak Sapta Rsi Pura Buda Kliwon Perangsada menerima Rp150 juta, serta Rp250 juta untuk Karya Mapadudusan Agung Manawa Ratna di Pura Dang Kahyangan, Pura Sakti Desa Adat Tulikup. (*)
Berita lainnya di BKK Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.