Teco Akui Dalam Tekanan Saat Lawan Malut United, Di Locker Room Instruksikan Tampil Menyerang

TRIBUN-BALI.COM, BANTUL - Laga penuh drama mewarnai pertarungan antara tuan rumah Malut United dan tim tamu Bali United. Keduanya tengah dalam tekanan.

Malut United yang tidak menang di laga sebelumnya ingin memburu kemenangan di kandang, sementara Bali United ingin membayar kontan hasil tak memuaskan di dua laga kandang mereka sebelumnya. 

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Sabtu 21 September 2024 malam itu berjalan alot. 

Malut United unggul lebih awal melalui gol yang diceploskan Yance Sayuri pada menit ke 41.

Baca juga: 4 Fakta Bali United Tumbangkan Malut United Liga 1: Pergantian Pemain di Babak Kedua Jadi Kunci

Namun tak lama kemudian, di penghujung babak pertama usai, Bali United menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri bek mereka Cassio Fernando Scheid pada menit ke 47. 

Skor imbang 1-1 menyudahi babak pertama. 

Jeda pertandingan menjadi kesempatan Pelatih Bali United, Stefano Cugurra untuk meracik strategi tampil lebih menyerang setelah babak pertama tampil lebih bertahan. 

Masuknya Muhammad Rahmat pada babak kedua menggantikan Rahmat Arjuna menjadi penanda awal kebangkitan Bali United dan bermain dengan warna baru lebih agresif dalam penyerangan. 

"Di locker room saya bicara sama pemain harus lebih berani menyerang dan pegang bola, waktu bertahan, pemain mereka punya kualitas seperti Yance berbahaya," kata Teco usai laga.

"Menurut saya harus lebih menyerang daripada bertahan, Rahmat bikin tim lebih bagus, pemain bisa marking lebih bagus, menyerang lebih bagus. Saat Malut lebih terbuka kami serangan balik dan mereka hilang organisasi," imbuh dia.

Insiden cederanya pemain andalan Malut United, Yance Sayuri pada menit ke 63 menjadi petaka bagi tuan rumah, Yance Sayuri sempat pingsan di lapangan dan harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. 

Yance pingsan setelah dadanya terhantam bola sepakan Mitsuru Maruoka saat memanfaatkan peluang di area kotak penalti Malut United. 

Para rekan se-tim tampak terpukul, bahkan sodara kembarnya Yakob Sayuri yang juga mengalami cedera dan haris ditarik keluar tak lama sebelum insiden yang dialami Yance, juga ikut menangis. Pun penjaga gawang M. Fahri tampak terpukul. 

Pelatih Malut United Imran Nahumarury langsung memasukkan Firman Ramadhan menggantikan Yance. 

Bak sudah jatuh tertimpa tangga, situasi yang saat itu dalam kondisi imbang langsung jomplang.