Berita Jembrana
Pohon Besar di Hutan Cekik Tumbang, Arus Lalu Lintas Jalur Denpasar-Gilimanuk Macet Hampir 2 Jam
Penanganan pohon dilakukan petugas gabungan dengan waktu hampir dua jam atau sejak pukul 20.30 WITA hingga 22.20 WITA.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Jalur Nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana sempat macet hampir dua jam, Senin 23 September 2024 malam.
Sebab, pohon berukuran besar tumbang dan melintang, sehingga menutupi badan jalan.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi di jalur nasional wilayah Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, sekitar pukul 20.30 WITA.
Baca juga: Korban Pohon Tumbang di Pasar Badung Dikenal Baik dan Ceria, Dari Keluarga Tidak Mampu
Pohon berukuran besar ini diduga tumbang karena usia yang sudah sangat tua, sehingga tak kuat lagi menahan beban akhirnya roboh melintang di tengah jalan.
Parahnya, pohon tumbang tersebut terjadi di wilayah yang dikenal sebagai area padat kendaraan karena menjadi jalur utama penghubung Denpasar dengan Pelabuhan Gilimanuk.
"Pasca laporan kami bersama beberapa pihak terkait seperti TNBB serta BPBD melakukan evakuasi," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, Selasa 24 September 2024.
Penanganan pohon dilakukan petugas gabungan dengan waktu hampir dua jam atau sejak pukul 20.30 WITA hingga 22.20 WITA.
Setelah evakuasi, potongan kayu lantas diletakkan di pinggir jalan agar lalu lintas bisa kembali berjalan normal seperti biasanya.
"Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini," sebutnya.
Dengan peristiwa tersebut, kata dia, masyarakat terutama pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada.
Terutama pada malam hari dan saat melewati jalur-jalur yang berdekatan dengan hutan atau pepohonan besar.
Cuaca ekstrem atau cuaca yang tak menentu dan kondisi alam yang bisa berubah sewaktu-waktu menjadi faktor yang patut diwaspadai.
Ia juga mengharapkan pihak berwenang seperti TNBB serta BNPB untuk selalu melakukan pemantauan terhadap pepohonan yang tumbuh di sepanjang jalur utama menuju Pelabuhan Gilimanuk ini.
"Langkah preventif sangat diperlukan untuk mengantisipasi pohon tumbang ke depannya. Terlebih lagi kerap terjadi hujan disertai angin kencang di wilayah ini yang berpotensi menimbulkan bencana alam salah satunya pohon tumbang," tandasnya.
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.