Penemuan Jenazah di Denpasar
PROFIL Gung Balang, Anggota Ormas yang Tewas Sekamar dengan Istri di Denpasar
PROFIL Gung Balang, Anggota Ormas yang Tewas Sekamar dengan Istri di Denpasar
Penulis: Aloisius H Manggol | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus penemuan jenazah pasutri di Jalan Kebo Iwa Utara, Banjar Pagutan, Padangsambian Kaja, Denpasar menghebohkan warga.
Kedua jenazah merupakan pasutri dimana, korban pria merupakan anggota salah satu Ormas di Bali.
Penemuan jenazah pasutri di Denpasar tersebut diketahui pada Senin 23 September 2024 malam.
Baca juga: SELAMAT JALAN Gung Balang dan Istri, 2 Jenazah Ditemukan di Kamar Jalan Kebo Iwa Denpasar
Sosok korban pria diketahui bernama AA Ketut Nengah Agung Setyawan alias Gung Balang.
Sementara istri Gung Balang bernama Anak Agung Sri Agung (38).
Jasad Gung Balang dan istrinya ditemukan oleh anaknya di dalam kamar.
Kasus penemuan jenazah Gung Balang dan istrinya kini ditangani Polresta Denpasar.
Baca juga: NGURAH Nekat Ulah Pati, Berikan Tanda Miras Dicampur Racun Tikus di Grup WhatsApp
Belum diketahui penyebab pasti kematian Gung Balang dan istri, namun diduga sempat terjadi cekcok.
Kini jenazah Gung Balang dan istri telah dievakuasi ke RSUP IGNG Ngoerah.
Gung Balang merupakan anggota salah satu Ormas besar di Bali.
Gung Balang sempat merasakan diborgol kaki dan tangan pada 2019 lalu.
Hal itu terjadi karena video penganiayaan yang dilakukan Gung Balang viral di media sosial.
Ketika itu yang menjadi korban penganiayaan Gung Balang yaitu, Wayan Nurata.
Kasus penganiayaan yang dilakukan Gung Balang itu juga terbilang unik.
Dari penyelidikan Polisi, penganiayaan itu ternyata dipicu kesalahpahaman karena Gung Balang tidak senang melihat korban menurunkan bendera partai di rumah tetangganya tiga bulan sebelum kejadian penganiayaan itu.
"Peristiwa itu terjadi 3 bulan yang
lalu. Korban saat itu sedang
membantu tetangganya
menurunkan bendera salah satu
parpol di depan rumah tetangganya.
Korban yang saat itu sedang melipat
bendera, dilihat oleh pelaku yang
sedang melintas di depan rumah
tetangga korban.
Pelaku tidak terima dengan penurunan bendera tersebut dan sempat mengancam
korban," ujar Wakapolresta ketika itu.
Tanpa dinyana, konflik tiga bulan itu
itu terbawa hingga Sabtu (9/2/2019), Gung
Balang yang melintas di Jalan Kebo
Iwa Utara mengendarai sepeda
motor, berpapasan dengan korban
yang pulang ke rumahnya setelah membeli rokok di dekat rumahnya.
Pelaku, yang melihat korban mengarah ke utara, lantas menyusul Nurata.
Gung Balang tiba-tiba menabrak sepeda motor Nurata serta mengenai kaki kanan hingga terjatuh.
Korban yang terjatuh tersebut, lalu
diserang dan dipukul oleh Gung Balang
secara membabi buta sebanyak
enam kali yang mengarah ke wajah
korban.
Nurata yang saat itu tidak siap
mendapat bogem mentah yang
dilayangkan Gung Balang.
Akibatnya, wajah korban mengalami
luka lebam, dan luka robek pada
rahang kirinya hingga mendapatkan
jahitan.
"Korban, setelah dipukul, pergi ke
rumah sakit untuk memeriksa luka
pada wajahnya. Setelah dari rumah
sakit, sore harinya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Denpasar Barat," kata Wakapolresta.
Namun kasus tersebut diserahkan
ke Polresta Denpasar dan selanjutnya polisi mengejar Gung Balang.
Malam harinya, di hari yang sama Polresta Denpasar menangkap Gung Balang yang merupakan anggota salah satu ormas dan menggiringnya ke Mapolresta Denpasar.
"Atas kejadian tersebut, kita sudah
amankan pelaku. Pelaku juga
mengakui perbuatannya. Akibat
kejadian tersebut, kita tuntut pelaku
dengan pasal 351 KUHP," katanya.
Polisi Kantongi Identitas Pelaku, Ada Luka Tusuk pada Jenazah di Dalam Mobil di Sidakarya Denpasar |
![]() |
---|
Pria Asal NTB Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos Denpasar, Kondisi Sudah Membengkak |
![]() |
---|
TERUNGKAP! Fakta Baru Kasus Kematian Gung Balang di Denpasar Bali, Polisi: Tak Ada Pelaku Lain |
![]() |
---|
KASUS Anggota Ormas Gung Balang dan Istri, Analisa Pelukan dan Soroti Chattingan, Hingga Luka Ini |
![]() |
---|
Menanti Hasil Autopsi Jenazah Gung Balang, Penyebab Kematian Terus Didalami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.