Berita Badung
WNA Australia Ditemukan Tewas di Badung, Diduga Akibat Terjatuh, Punya Riwayat Asma
Tetangga langsung melihat korban yang biasa duduk di kursi depan kamar sudah tergeletak di lantai dengan posisi miring ke selatan.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Seorang warga negara asing (WNA) ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dalam kamarnya di sebuah homestay di Jalan Majapahit, Kuta, Badung, Bali, pada Senin 23 September 2024.
Korban yang diketahui bernama Stephen James Hunter itu diduga meninggal dunia akibat terjatuh dari kursi.
Sebagaimana disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Selasa 24 September 2024.
"Meninggal dunia diduga akibat terjatuh dari kursi," ujarnya.
Baca juga: NIAT Ingin Punya Ponsel, Tamo Nekat Bobol Toko dari Atap, Simak Penjelasan Polresta Denpasar
Dugaan itu berawal dari tetangga sebelah kamar korban yang mendengar suara seperti benda terjatuh sekitar pukul 08.10 WITA, saat hendak berangkat bekerja.
Tetangga langsung melihat korban yang biasa duduk di kursi depan kamar sudah tergeletak di lantai dengan posisi miring ke selatan.
Tetangga pun sempat berusaha membantu korban WNA kelahiran Newcastle 29 Mei 1956 itu, dengan mengambil bantal untuk menopang kepala korban agar posisinya terlentang menghadap ke atas.
Dan sempat memberikan pertolongan dengan mengangkat kedua tangan korban, kemudian datang beberapa warga mengecek denyut nadi korban, karena tidak berdetak akhirnya korban dibungkus dengan seprai.
AKP Sukadi menuturkan, bahwa bule yang sudah lanjut usia berumur 68 tahun itu hidup sebatangkara sejak tahun 2021 lalu.
Selain itu, di kamar korban juga ditemukan obat-obatan, dari jenis obatnya, korban memiliki riwayat penyakit asma
"Korban tinggal seorang diri diperkirakan sejak tahun 2021," ujar dia.
AKP Sukadi menjelaskan, dari hasil identifikasi korban di TKP oleh Tim Inafis Polresta Denpasar dipastikan tidak ditemukan tanda kekerasan.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban, saat ditemukan tubuh korban masih hangat dan lemas, ditemukan obat-obatan di TKP di antaranya alat sesak napas dan sejumlah obat lainnya.
Di samping itu, dari keterangan saksi-saksi di TKP bahwa korban tinggal seorang diri dan sudah terbiasa bangun setiap pagi pukul 04.00 WITA, lanjut duduk di kursi depan kamarnya dan korban mempunyai kebiasaan minum bir terdapat 1 kaleng bir yang sudah diminum dan 1 botol minuman beralkohol lainnya.
Jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans BPBD Kabupaten Badung menuju Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar. (*)
Kumpulan Artikel Badung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.