Penemuan Jenazah di Denpasar

Ini Kesaksian S, Terakhir Ketemu Ajik dan Ibunya Sebelum Ditemukan Tewas di Kebo Iwa Denpasar

S (19), anak korban tewas pasutri di dalam kamar rumah di Jalan Kebo Iwa Utara, Banjar Pagutan buka suara mengenai kematian mengejutkan yang dialami

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
istimewa
Proses evakuasi jenazah sepasang suami istri yang ditemukan dalam satu rumah di Jalan Kebo Iwa Utara, Banjar Pagutan, Padangsambian Kaja, Denpasar, Bali, pada Senin 23 September 2024 malam. 

S juga mengungkapkan sosok ayahnya yang karib disapa Gung Balang adalah sosok yang humble.

Dan sang anak menyebut ayahnya tidak ada persoalan dengan pihak manapun.

"Tidak ada (musuh, Red). Sosoknya humble. Waktu kemarin kejadian ini, banyak teman-teman datang ke sini," ujarnya.

S mengatakan, tidak ada dilakukan proses autopsi terhadap jenazah keduanya dan keluarga mengikhlaskan kepergian Gung Balang dan istrinya.

"Tinggal proses acara pemakaman. Tidak ada autopsi," katanya.

Diwartakan sebelumnya, kasus pasangan suami istri (pasutri) tewas di dalam kamar rumahnya di Jalan Kebo Iwa Utara Gang Arjuna No. 1, Padangasambian Kajar, Denpasar Barat, Provinsi Bali, pada Senin, 23 September 2024 memantik sorotan publik.

Kasus tewasnya pasutri ini pun membuat jajaran Polda Bali ikut turun tangan untuk mengungkap dan menyelidiki meninggalnya korban Anak Agung Ngurah Agung Setyawan (39) dan AA Sri Agung (37).

Baca juga: Seorang Pria Bertato Gasak HP Saat Korban Tertidur di Denpasar, Terekam CCTV

Berikut fakta-fakta kasus tewasnya pasutri di Kebo Iwa Denpasar Barat Bali.

  1. Polda Bali turun tangan

Dipimpin langsung Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Dr I Gede Adhi Mulyawarman telah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Inafis Polda Bali.

Dilibatkannya jajaran Polda Bali untuk segera mengungkap motif dan penyebab tewasnya pasutri tersebut.

2. Korban terlihat terakhir pada Minggu

Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan, kedua korban terakhir kali terlihat masuk ke dalam rumah pada Minggu 22 September 2024.

Itu sekitar sore pada pukul 17.00 Wita.

"Setelah itu korban tidak terlihat lagi hingga Senin 23 september sekitar pukul 20.00 WITA tercium bau busuk dari dalam kamar korban," ujar Kombes Pol Jansen, pada Selasa 24 September 2024.  

3. Keluarga buka paksa kamar

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved