Lansia Hilang di Hutan Besakih Karangasem Ditemukan Meninggal Dunia

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - I Wayan Suwenten (80), lansia yang dilaporkan hilang saat mencari rumput di Banjar Dinas Batang, Desa Besakih, Karangasem ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Rabu 25 September 2024. 

Jenazah Suwenten ditemukan di aliran tukad dalem, atau sekitar 1,5 kilometer dari lokasi ditemukannya barang-barang korban.

Pencarian hari kedua terhadap Suwenten dilakukan sejak Rabu 25 September 2024 pagi. 

Penyisiran dilakukan di sekitar ditemukan barang-barang korban, seperti sabit dan sandal.

Baca juga: Wayan Suenten Dikabarkan Hilang di Besakih Karangasem, Temukan Sandal Jepit dan Sabit

"Sejak pagi tadi tim SAR gabungan telah melaksanakan penyisiran di sekitar lokasi penemuan barang-barang milik korban. Mereka dibagi menjadi 2 tim, di mana tim pertama memulai dari titik penemuan sandal ke arah utara, dan tim lainnya melakukan pencarian dari titik penemuan sabit ke arah selatan," ujar Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, Rabu 25 September 2024.

Penyisiran dilakukan sepanjang lembah, dan sekitar pukul 16.00 Wita, tim mendapatkan laporan jika salah satu warga melihat keberadaan tubuh Suwenten.

"Target (Suwenten) kami temukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di aliran tukad dalem, yakni kurang lebih 1,5 km arah tenggara dari lokasi penemuan barang-barang," ungkap Gusti Ngurah Eka Wiadnyana.

Jenazah Suweten lalu dievakuasi dan langsung diantar ke rumah duka. 

Belum dapat disimpulkan, penyebab lansia tersebut ditemukan meninggal dunia.

Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Pos SAR Karangasem, Polsek Rendang, Babinkamtibnas Besakih, Bhabinsa, BPBD Karangasem, SAR Dog, tim medis Puskesmas Rendang serta masyarakat setempat. (mit)

Kumpulan Artikel Karangasem