De Gadjah Akan Tiru Singapura dalam Penanganan Sampah di Bali, Satu Komando dengan Pusat

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Salah satu visi dan misi Paslon nomor 1 Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana atau Mulia-PAS adalah terkait penanganan sampah.

Bahkan Mulia-PAS akan meniru Singapura dalam penanganan sampah ini.

Made Muliawan Arya alias De Gadjah menjelaskan jika masalah sampah akan bisa diselesaikan dengan bantuan anggaran pusat. 

Sehingga, program kerjanya jika menjadi Gubernur Bali adalah satu komando dengan pemerintah pusat yakni presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Baca juga: Unud Gelar Uji Publik Pilkada Bali, Jembatani Calon Pimpinan Daerah ke Masyarakat

Menurutnya, pemerintah daerah akan meminta bantuan kepada pusat, seperti halnya pengadaan lahan. 

Apalagi, setahu dia, di sana ada lahan seluas 32 hektare milik kehutanan.

Permintaan itu dirasa tak akan sulit, sebab, Pemprov Bali nantinya satu komando dengan pemerintah pusat.

Sehingga harapan Bali menerapkan teknologi insinerator dalam penanganan sampah seperti di Singapura bisa terlaksana dengan dukungan pendanaan pusat.

"Kalau menggunakan APBD Bali tidak akan bisa, tidak sampai (dananya)," katanya menjawab pertanyaan warga Denpasar dilansir dari video TikTok, Senin 30 September 2024.

Nantinya, di sekitar lahan tersebut bukan hanya berfungsi untuk mengolah sampah, namun juga akan dikelilingi taman untuk beragam aktivitas warga. 

"Kita minta pusat untuk carikan investor untuk bangun stadion internasional dan jadi taman, di luarnya kayak Renon. Bisa pakai konser Taylor Swift, Cooldplay, ataupun Real Madrid pra musim," katanya.

Menurutnya, jika hal itu bisa terwujud, tentu akan ada dampak ekonomi bagi masyarakat Bali termasuk pun peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). (*sup*)

Kumpulan Artikel Pilkada