Keributan di Banjar Penyarikan

4 Buruh Proyek Tersangka Kerusuhan di Banjar Penyarikan Benoa, Berawal Ditegur Mabuk dan Ugal-ugalan

Empat orang ditetapkan sebagai tersangka buntut keributan di Banjar Penyarikan Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali.

dok ist
Polisi mengamankan terduga pelaku yang berbuat onar di Banjar Penyarikan, Benoa, Kuta Selatan, Minggu 30 September 2024 - Empat orang ditetapkan sebagai tersangka buntut keributan di Banjar Penyarikan Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. 

Namun Nikson tak terima dan akan membawa teman-temannya datang karena tidak takut dengan orang Bali.

Berselang 10 menit kemudian, datang sekelompok orang Sumba kurang lebih sebanyak delapan orang.

Mereka membawa bambu dan potongan besi. WM dan IMS mundur dan masuk ke rumah warga.

Kelompok warga Sumba itu nekat masuk ke dalam rumah dengan memegang besi dan bambu memburu IMS dan WM.

Karena terasa terancam mereka menghubungi kepala pecalang.

Kemudian pecalang memukul kulkul bulus untuk mendatangkan warga adat. 

Warga ketog semprong keluar rumah menangkap para pelaku dan menghajar mereka.

RM (39) rekan kerja para pelaku di proyek menyampaikan, pelaku sempat menenggak miras dan mendengarkan musik hingga dini hari.

Saat mereka asyik, bedeng tempat mereka bekerja dilempar dari luar.

Semua langsung mencari pelaku pelemparan.

Sore sekitar pukul 17.00 Wita, mereka kembali mengadakan acara minum alkohol dan karaoke dengan mengundang teman-temannya datang ke bedeng.

"Barang Bukti yang diamankan satu tas berisi tiga HP, satu besi linggis, satu besi cor, bambu, satu balok kayu dan satu motor Revo," paparnya. (ian)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved