Pilkada Bali 2024
Tanggapi Soal Hanya Beri Janji Manis, Giri Prasta Ungkap Akan Buktikan Jika Terpilih
Calon Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta menanggapi perihal tebar janji manis dalam kampanye.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Calon Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta menanggapi perihal tebar janji manis dalam kampanye.
Ia menegaskan apa yang dilakukan bukan semata-mata janji karena sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
Karenanya Giri Prasta pun menantang akan membuktikan pada saat ia jadi wakil gubernur nanti.
Hal tersebut diungkapkan Giri Prasta usai kampanye di Desa/Kecamatan Kubutambahan, Selasa 1 Oktober 2024.
Dikatakan jika bantuan yang dilakukan pihaknya sudah berjalan sejak tahun 2017.
Giri Prasta pun mencontohkan pembangunan Pasar Banyuasri Buleleng yang terealisasi berkat kebijakannya.
"Coba tanya itu pasar Banyuasri, itu siapa yang bantu, murni kebijakan Giri Prasta. Itu contoh ya," kata dia.
Baca juga: Bupati Badung Giri Prasta Serahkan Bantuan Hibah dan BKK di Kabupaten Tabanan
Menurut Giri Prasta, masyarakat Buleleng tidak perlu janji, namun bukti.
Karenanya ia pun menantang untuk membuktikan janjinya ketika nanti jadi Wakil Gubernur.
"Kita yang namanya dengan masyarakat Buleleng itu gampang. Satu jawabannya jangan dibohongi dah, buktikan pilih Giri jadi Wakil Gubernur," tegas dia.
Lebih lanjut Giri Prasta menjanjikan memberi insentif pada para pemangku.
Untuk besarannya, ia mengatakan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Tak hanya itu, pihaknya juga berjanji memberikan bantuan pada Banjar Adat dan Desa Adat di Bali.
Termasuk juga bantuan untuk pelaksanaan ngaben massal di Desa Adat.
Dengan demikian masyarakat hanya perlu ngayah saja, tanpa perlu memgeluarkan uang untuk biaya ngaben.
"Mengenai pelaksanaan ngaben bersama yang dilakukan oleh adat, astungkara masyarakat cukup hanya ngayah saja. Tidak keluarkan uang, karena kita biayai seperti yang kita lakukan di Badung," tandasnya. (mer)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.