Pilwali Denpasar
Debat Pilwali Denpasar Digelar Dua Kali, Gunakan Enam Tema
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar tengah menggodok pelaksanaan debat dalam rangka Pemilihan Walikota (Pilwali) 2024.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Debat Pilwali Denpasar Digelar Dua Kali, Gunakan Enam Tema
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar tengah menggodok pelaksanaan debat dalam rangka Pemilihan Walikota (Pilwali) 2024.
Debat ini akan diikuti dua Paslon yang tarung Pilwali yakni nomor urut 1 Gede Ngurah Ambara Putra-I Nengah Yasa Adi Susanto (Abdi), dan nomor urut 2 IGN Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa).
Dalam pelaksanaannya, KPU menjadwalkan sebanyak 2 kali pelaksanaan debat Pilwali.
Debat pertama akan digelar pada 19 Oktober dan debat kedua digelar 6 November 2024.
Baca juga: Pilkada Karangasem Akan Ada 3 Kali Debat, Berikut Jadwal Lengkapnya
Hal itu diungkapkan oleh Ketua KPU Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggraeni saat diwawancarai Minggu, 6 Oktober 2024.
“Untuk debat kami gelar dua kali, jadwalnya tanggal 19 Oktober dan 6 November,” kata Sekar Anggraeni.
Terkait dengan materi debat, pihaknya menyebut ada 6 tema menurut Keputusan KPU Nomor 1363 tahun 2024.
Keenam tema itu yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah.
Baca juga: Dana Kampanye Maksimal untuk Pilwali Denpasar Rp 7,9 Miliar, Sumbangan Perseorangan Rp 75 Juta
Lalu ada tema menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional, serta yang terakhir adalah memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan.
Sebelumnya, pada Selasa, 1 Oktober 2024 KPU Denpasar juga telah menggelar perakitan kotak suara di gedung Padepokan Perisai Diri Bali, Jalan Trengguli I, Tembau Denpasar.
Dalam proses perakitan ini melibatkan sebanyak 28 orang pekerja dan selesai satu hari.
Sekar Anggraeni mengatakan pihaknya telah menerima logistik untuk Pilkada mulai 20 September kemarin berupa tinta yang disimpan di gudang kantor KPU Denpasar.
Baca juga: Gerindra, PSI, dan Nasdem Sepakat Usung Ambara - Adi dalam Pilwali Denpasar
Kemudian pada 23 November pihaknya menerima kotak dan bilik suara yang kemudian disimpan di gedung Padepokan Perisai Diri Bali.
“Kami juga sudah menerima kabel ties dan segel kertas yang kami tempatkan di gudang KPU Denpasar,” paparnya.
Untuk kotak suara sendiri, pihaknya mengatakan ada sebanyak 2002 buah atau dua kali dari jumlah TPS di Denpasar.
Tempat penyimpanan logistik ini juga dijaga selama 24 jam oleh petugas.
Pihaknya melibatkan 6 orang petugas pengamanan gudang, dimana dua orang bertugas di gudang KPU Denpasar dan 4 orang di gedung Perisai Diri.
“Mereka melakukan penjagaan 24 jam dengan sistem shift,” paparnya.
Nantinya, kotak suara maupun bilik suara akan didistribusikan ke kantor desa maupun lurah H-2 atau 25 November 2024.
Selanjutnya, H-1 akan didistribusikan oleh PPS ke masing-masing TPS.
Sementara itu, untuk surat suara kedua Paslon yang tarung di Pilwali Denpasar sudah disetujui oleh pusat.
“Dummy surat suara sudah kami kirim ke KPU RI dan sudah disetujui. Tinggal pencetakan saja,” katanya. (*)
Berita lainnya di Pilwali Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.