Pemkab Jembrana Buka Lowongan 610 PPPK, Jumlah Terbanyak Formasi Tenaga Teknis

TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana membuka rekrutmen 610 formasi untuk tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ini.

Berbeda dari sebelumnya yang memprioritaskan tenaga kesehatan dan guru, jumlah formasi kali ini lebih banyak pada tenaga teknis. Sebab, hal ini sesuai dengan kebutuhan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana.

Menurut data yang berhasil diperoleh Tribun Bali, rincian formasi yang dibuka pada rekrutmen CPPPK tahun 2024 di antaranya 15 formasi untuk jabatan fungsional (JF) guru, 30 formasi untuk jabatan fungsional (JF) kesehatan, 89 formasi untuk jabatan fungsional teknis, serta 476 untuk jabatan pelaksana (teknis).

Baca juga: Adaptasi Pemain Baru Bagus! Produktivitas Gol Bali United Tinggi, Teco Tersenyum Lebar

Baca juga: 50 Yachter Belasan Negara Ikuti BMTH, Layanan Marina Kelas Dunia di Pelabuhan Benoa Siap Beroperasi

Untuk jadwal seleksi di antaranya diumumkan mulai 30 September hingga 19 Oktober 2024 mendatang. Kemudian untuk pendaftaran dimulai sejak 1-20 Oktober.

Dilanjutkan dengan seleksi administrasi yang dilaksanakan 1-29 Oktober mendatang dan dilanjutkan dengan tahapan seleksi.

“Sudah sesuai usulan kita, 610 formasi dan sudah diumumkan kemarin," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jembrana, Siluh Ktut Natalis Semaradani saat dikonfirmasi, kemarin.

Dia menyebutkan, jumlah formasi kali ini cukup berbeda dari rekrutmen CPPK tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya lebih banyak pada tenaga kesehatan dan guru, kali ini justru memberikan kesempatan kepada tenaga teknis.

“Untuk teknis totalnya ada 565 formasi, sementara sisanya ada tenaga kesehatan dan tenaga guru,” sebutnya. 
Natalis mengakui, pada seleksi tahun ini yang menjadi prioritas secara umum adalah mereka yang telah menjadi tenaga honorer dan masuk dalam data base BKN.

Khusus untuk guru juga ada prioritas khusus yakni mereka yang pada seleksi sebelumnya telah berhasil memperoleh nilai ambang batas namun belum pernah dinyatakan lulus seleksi. Itu akan menjadi pertimbangan plus.

“Yang jelas tahun anggaran 2024 ini lebih banyak formasi untuk tenaga teknis. Karena kita ketahui rekrutmen sebelumnya memang lebih banyak kesehatan dan guru, sehingga periode ini kita tuntaskan tenaga teknis,” tandasnya. (mpa)