Berita Bali

Diduga Sopir Mengantuk, Truk Muatan Kompor Terguling di Jembrana, Panut Terjepit Bodi Truk Boks

Akibat kejadian tersebut, sopir dalam keadaan sadar namun penumpang mengalami patah tulang kali kanan bagian bawah. 

ISTIMEWA 
EVAKUASI - Petugas bersama warga mengevakuasi penumpang truk boks bermuatan kompor yang terguling di kebun warga pinggir Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Selasa (8/10) - Diduga Sopir Mengantuk, Truk Muatan Kompor Terguling di Jembrana, Panut Terjepit Bodi Truk Boks 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Satu unit truk boks bermuatan kompor mengalami out of control (OC) alias terguling di Jalur Nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Selasa 8 Oktober 2024 siang. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 

Namun, penumpang kendaraan mengalami patah tulang pada kaki kanannya karena terjepit bodi truk yang penyok. 

Ia kemudian dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat penanganan. 

Baca juga: Damkar Jembrana Akui Sering Terlambat, Wilayah Dua Kecamatan Melewati Batas Respon Time

Menurut informasi yang diperoleh Tribun Bali, peristiwa tersebut terjadi di Kilometer 60 wilayah Banjar Dalem, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana sekitar pukul 12.45 WITA. 

Kendaraan truk boks L 9574 UT tersebut dikemudikan oleh Hari Suwanto (38) bersama penumpangnya, Panut. 

Truk boks berwarna merah tersebut awalnya bergerak dari arah Gilimanuk menuju Denpasar (barat ke timur). Saat itu, lalu lintas terbilang lancar. 

Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sang sopir Heri Suwanto diduga mengantuk sehingga truk keluar jalur dan terguling di kebun warga sebelum jembatan. 

Akibat kejadian tersebut, sopir dalam keadaan sadar namun penumpang mengalami patah tulang kali kanan bagian bawah. 

Hal itu disebabkan karena korban terjepit oleh bodi kendaraan truk. 

Evakuasi pun dilakukan oleh pihak kepolisian dibantu pihak derek serta warga. 

Setelah dievakuasi, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Pekutatan II untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

“Pasca kejadian, kita bersama-sama melakukan evakuasi terhadap korban karena sempat terjepit bodi truk setelah terguling,” ungkap Kapolsek Pekutatan, Kompol I Putu Suarmadi saat dikonfirmasi, Selasa 8 Oktober 2024. 

Dia menyebutkan, truk bermuatan kompor tersebut awalnya keluar jalur kemudian terguling di kebun warga. 

Beruntungnya, tak ada korban jiwa namun ada korban patah tulang serta kerugian material akibat kerusakan kendaraan.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved