Berita Bali
Buronan dan DPO Interpol Kasus Rp 220 Triliun Apes di Bali, Kedok WNA Tiongkok Terbongkar Imigrasi
Petugas Imigrasi Bandara Internasional Ngurah Rai berhasil menangkap seorang WNA berinisial LQ, buron internasional asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ady Sucipto
“Jadi meskipun autogate ini memudahkan pelintas karena hanya perlu lima belas detik untuk pemeriksaan keimigrasian, tidak berarti aspek keamanan dikesampingkan."
"Pelintas autogate juga diperiksa apakah dia masuk dalam daftar cekal, ataukah red notice interpol. Kalau mereka masuk dalam daftar tersebut, otomatis merah. Enggak bisa melintas. Ini terbukti dalam kasus LQ ini,” papar Silmy.
Ia juga menegaskan bahwa Ditjen Imigrasi terus melakukan peningkatan sistem keamanan perlintasan agar pengawasan keimigrasian berjalan dengan semakin efektif dan efisien.
“Saya tegaskan sekali lagi. Indonesia bukan destinasi pelarian buron internasional. Kami akan terus bersinergi dengan aparat penegak hukum baik nasional maupun internasional untuk memastikan hal tersebut,” ucap Silmy Karim. (*)
>>> Baca berita terkait <<<
Bandara Ngurah Rai Bali Dukung Penerapan Layanan Digital Sistem All Indonesia |
![]() |
---|
Khawatir Kontaminasi Cesium-137, Dinas Kelautan Pastikan Udang di Bali Masih Aman Dikonsumsi |
![]() |
---|
18 Gubernur Protes Anggaran TKD Dipotong Pusat, Gubernur Bali Koster Ungkap Aspirasinya Sama |
![]() |
---|
PROTES 18 Gubernur Ihwal Anggaran TKD Dipotong Pusat! Koster Ungkap Aspirasinya Sama |
![]() |
---|
MARITIM Bali Kian Diperkuat, Pembangunan Infrastuktur Marina di Denpasar Dipercepat & Sosialisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.