Berita Denpasar
LPD Dilibatkan dalam Penerimaan Pajak Daerah Denpasar, Beri Keuntungan Tambahan Bagi LPD
Beberapa LPD menurutnya telah memiliki layanan pembayaran pajak sebelumnya seperti pajak kendaraan.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Kota Denpasar kini melibatkan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) untuk penerimaan pajak daerah.
Ada 10 LPD yang digunakan sebagai percontohan dalam program ini.
Hal ini diharapkan memberi keuntungan masing-masing bagi LPD maupun Kota Denpasar
Bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar sendiri diyakini akan mampu menggenjot pembayaran pajak daerah.
Baca juga: LPD di Denpasar Uji Coba Pembayaran Pajak Daerah, Rencana Bisa Bayar Samsat Perpanjangan di 2025
Sementara bagi LPD akan memberikan penambahan pelayanan kepada krama (masyarakat adat) disamping memberi keuntungan langsung dari jasa pemungutan pajak tersebut.
Ketua Badan Kerja Sama (BKS) LPD Kota Denpasar I Wayan Loka mengatakan, kerja sama ini akan memberikan layanan tambahan di LPD bagi krama yang menjadi nasabah LPD.
Beberapa LPD menurutnya telah memiliki layanan pembayaran pajak sebelumnya seperti pajak kendaraan.
Namun dengan sinergisitas ini tentunya akan memberikan tambahan jenis pelayanan pajak khususnya untuk Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
"Sinergisitas antara LPD, BPD dan Bapenda ini memberikan LPD kesempatan untuk menambah jenis layanan. Dari keuntungan kami tidak mengambil teralu besar, tapi mampu memberi pelayanan lebih pada nasabah," katanya.
Selain itu, pelayanan ini juga dikatakannya menjadi salah satu bentuk apresiasi kepada krama, yang tidak perlu jauh atau diberi kemudahan ketika ingin melakukan pembayaran pajak.
"Tidak perlu jauh atau ngantre. Kalau di LPD kan tidak begitu jauh. Apalagi yang sudah punya rekening tabungan kan tinggal mutasi saja," terangnya.
Disinggung perkembangan LPD di Denpasar saat ini, Wayan Loka mengatakan, sudah sangat membaik pasca pandemi Covid-19.
Demikian diakuinya, Pandemi Covid-19 tentu memberikan dampak signifikan terhadap LPD, tak terkecuali LPD di Denpasar.
Namun saat ini diakuinya pertumbuhan sudah signifikan.
"Covid-19 ini pasti terpengaruh. Tapi masuk 2022-2023 sampai sekarang pertumbuhan sudah bagus, contohnya kami di LPD Sanur sudah sangat bagus pertumbuhannya," ujarnya. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.