Pengerjaan Perbaikan Selesai, Acara Peringatan Tragedi Bom Bali Siap Digelar

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Proses perbaikan Tugu Peringatan Bom Bali oleh Pemkab Badung melalui Dispar telah rampung.

Ini terlihat dari telah dibukanya pagar seng penutup sekeliling telah dibuka dan terdapat aktivitas persiapan untuk kegiatan peringatan tragedi Bom Bali yang akan digelar Sabtu 12 Oktober 2024.

Di mana kegiatan peringatan di tahun ini sepenuhnya didukung oleh Dispar Badung menggunakan dana dari APBD.

"Untuk tahun ini Pemkab Badung yang akan ambil alih penyelenggaraan kegiatan tetapi tetap kami dari yayasan bantu-bantu bersama LPM Kuta. Karena baru tahun ini mereka (Pemkab Badung) melakukannya," ujar Koordinator Yayasan Isana Dewata, Theolina Marpaung, saat ditemui pada Jumat 11 Oktober 2024, di Tugu Peringatan Bom Bali.

Baca juga: Renovasi Monumen Ground Zero Belum Selesai, Lima Hari Jelang Peringatan Bom Bali 2024

Ia menambahkan, konsep acara peringatan tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu karena waktu persiapannya terlalu singkat.

Kita jalankan lagi susunan acara mirip-mirip seperti pelaksanaan peringatan tahun lalu.

"Mirip tahun lalu cuma pengisi acara yang sedikit berbeda. Tahun lalu ada Gede Prama dan penampilan Gus Teja tapi karena mereka berhalangan jadi kita ganti. Pembicara guru spiritual kali ini Pak Darma lalu ada penampilan dari paduan suara anak-anak lalu ada Bali Paradise Voice juga. Kemudian dari para keluarga korban juga," jelas Lina sapaan akrab dari Theolina Marpaung ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Nyoman Rudiarta, menyampaikan mengenai perbaikan monumen ini dilakukan karena sejak tahun 2002 hingga 2023 kemarin belum pernah ada perbaikan.  

Terlihat ada beberapa ornamen yang rusak mulai dari lantai maupun dinding, sehingga pihaknya melakukan perbaikan terhadap monumen Bom Bali ini dan sudah selesai pengerjaannya sekarang.

Dalam rangka peringatan tragedi Bom Bali yang ke-22 tahun, Pemkab Badung menyelenggarakan kegiatan peringatan tersebut.

"Kalau konsep acara besok (12 Oktober 2024) itu kita mengambil tema Light Up From Bali to The World. Artinya kita memulai dari Bali untuk dunia dan kita tetap melakukan doa bersama, lalu ada juga penampilan dari anak-anak korban Bom Bali," kata Rudiarta.

Selain itu juga akan ada deklarasi dari seluruh komponen agama melalui FKUB untuk berkomitmen menjaga pariwisata Bali dan Badung pada khususnya, sehingga betul-betul kita dari Bali kita memunculkan sebuah aura sinar kedamaian untuk dunia.

Ia menambahkan, dalam pelaksanaannya kali ini diambil alih oleh Pemkab, pihaknya dari Dispar Badung bersama dengan LPM Kuta, Lurah Kuta dan Yayasan Isana Dewata yang secara rutin tiap tahun menggelar kegiatan peringatan dan doa bersama di Tugu Peringatan Bom Bali ini.

"Tahun ini baru pertama dibantu pelaksanaannya oleh Pemkab karena habis Covid, ke depan semoga bisa dilakukan secara mandiri. Dan kita berharap ke depannya juga bisa dianggarkan melalui Kelurahan dan LPM," ucapnya.(*)

Kumpulan Artikel Bali