Pilkada Denpasar

Paslon ABDI akan Buat Program LPK Plus dan Hapus Dikotomi Sekolah Negeri-Swasta di Denpasar

Bro Adi, sapaan akrab Adi Susanto menambahkan, menjadi seorang pemimpin merupakan pelayan masyarakat. 

istimewa
Calon Wakil Wali Kota Denpasar I Nengah Yasa Adi Susanto, saat menerima aspirasi Yayasan Semeton Pulasari Batan Celagi Denpasar - Paslon ABDI akan Buat Program LPK Plus dan Hapus Dikotomi Sekolah Negeri-Swasta di Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang pemimpin harus memiliki mental disiplin yang kuat sehingga apapun tugas yang diemban bisa terselesaikan dan dapat dicarikan solusinya. 

Hal itu disampaikan oleh calon Wakil Wali Kota Denpasar, I Nengah Yasa Adi Susanto, saat menerima aspirasi dari masyarakat pada Jumat 11 Oktober 2024, di Kantor DPD Gerindra Bali

Dirinya menyebut bahwa sudah terbiasa bangun sebelum pukul 05.00 WITA. 

Disiplin dan etos kerja yang tinggi membuat dirinya terlatih dalam mengemban tugas, menjalankan kewajiban, menyelesaikan pekerjaan hingga membagi waktu untuk berbagai urusan, sehingga dirinya terbiasa dan terlatih untuk berpikir jernih dalam menghadapi berbagai situasi. 

Baca juga: 8.776 Orang Ikuti Jalan Sehat Bahagia Relawan De Gadjah di Jembrana, Berhadiah Rumah dan Motor

Bro Adi, sapaan akrab Adi Susanto menambahkan, menjadi seorang pemimpin merupakan pelayan masyarakat. 

Pemimpin mampu melayani masalah-masalah di masyarakat, mampu menyerap aspirasi masyarakat dan menjamin kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, fasilitas umum maupun infrastruktur. 

Dengan disiplin tinggi misalnya bangun pagi, pemimpin hendaknya mampu menyambangi wilayahnya, apapun terjadi di lapangan bisa dilihat secara langsung dan menghubungi kepala lingkungan maupun Kadis yang membidanginya agar ditindaklanjuti.

"Saya biasa bangun sebelum jam lima pagi. Jadi pemimpin itu melayani masyarakat. Pemimpin itu lebih awal bangunnya, jangan pemimpin bangun jam 9. Pemimpin itu pagi-pagi jalan-jalan pantau kalau ada sampah, ada jalan rusak, kita bisa telepon langsung yang membidangi itu," seloroh Ketua PSI Provinsi Bali itu.

Sementara Ketua Yayasan Semeton Pulasari Batan Celagi Denpasar, I Gede Arjana mengungkapkan, dirinya bersama seluruh anggota membulatkan dukungan untuk Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Nomor urut 1 paket ABDI dan dalam Pilgub yakni Mulia-PAS. 

Memilih paket ABDI (Ambara-Adi) dan Mulia-PAS dengan alasan menginginkan adanya perubahan di Kota Denpasar dan di Bali

Disamping juga, agar menjadikan Denpasar lebih baik dan mampu memenuhi kebutuhan hak dasar masyarakat. 

"Saya tertarik dengan visi-misi dari paket ABDI yaitu di bidang pendidikan, peningkatan pelayanan tenaga kerja, serta penataan kota," jelasnya. 

Lebih jauh disampaikan di sektor pendidikan dan lapangan kerja, dengan pengalaman Bro Adi lama bekerja di kapal pesiar, dan diharapkan mampu memberangkatkan banyak masyarakat yang ingin  bekerja menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau mampu menjembatani masyarakat melalui pendidikan LPK atau pelatihan-pelatihan sebagai syarat bisa menjadi PMI. 

Menjawab aspirasi tersebut, Bro Adi  mengungkapkan, melalui visi-misinya yang akan dikerjakan kelak dirinya terpilih, merupakan visi-misi yang tidak muluk-muluk. 

Hal tersebut akan direalisasikan dengan fokus pada bidang pendidikan, kesehatan dan lapangan pekerjaan yang nantinya dapat diakses secara mudah oleh masyarakat Kota Denpasar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved