Sponspor Content
BERANTAS Stunting di Karangasem, Pengabdian Kolaborasi STIKES Bina Usada dan ITB Stikom
Dalam upaya optimaliasasi Posyandu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Abang I, dengan menyasar Desa Abang sebagai lokasi kegiatan.
TRIBUN-BALI.COM - Kasus Stunting pada anak balita masih menjadi perhatian dari pemerintah. Meski kabupaten Karangasem telah mengalami penurunan angka Stunting di Bali, namun kabupaten ini masih masuk ke dalam 5 besar kasus Stunting tertinggi di Bali.
Melihat situasi tersebut, dosen STIKES Bina Usada Bali yaitu Ns. Komang Yogi Triana, M.Kep., Sp.Kep.An dan Ns. Ida Ayu Agung Laksmi, S.Kep., M.Kep menggandeng dosen dari ITB Stikom Bali yaitu I Putu Gede Abdi Sudiatmika S.Pd., M.Kom untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengangkat judul kegiatan yaitu Implementasi program BERANTAS (Berdayakan Kader Posyandu Balita melalui Teknologi dan Edukasi) Stunting dalam upaya optimalisasi Posyandu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Abang I dengan menyasar Desa Abang sebagai lokasi kegiatan.
Kegiatan ini terutama berlangsung selama 2 hari yaitu dari hari Jumat, 11 Oktober 2024 hingga Sabtu, 12 Oktober 2024.
Pada hari pertama, kegiatan ini dibuka oleh perbekel Desa Abang yaitu Bapak Gede Sukayasa yang dilanjutkan dengan kegiatan pembekalan kepada seluruh kader Posyandu Desa Abang mengenai teknologi aplikasi berbasis web yaitu www.aksistunting.com yang digunakan untuk mendigitalisasi data posyandu di Desa Abang, sekaligus berisi video edukasi stunting yang dapat disimak berulang kali oleh masyarakat.
Baca juga: Polisi Dalami Kasus Dugaan Pengeroyokan Sopir Truk! Periksa Sejumlah Saksi dan Kumpulkan Bukti
Baca juga: Disambut Hangat Krama Desa Taman, Suyadinata Disuguhi Masalah Warga Badung Tak Miliki Jamban & Dapur

Kegiatan selanjutnya juga diisi dengan simulasi penggunaan teknologi aplikasi bersama para kader dan dilanjutkan dengan materi mengenai organisasi kader yang efektif sehingga kinerja kader diharapkan dapat lebih efektif dan efisien.
Keesokan harinya, tim pengabdi melakukan praktik langsung dengan berkolaborasi bersama para kader di banjar Abang Kaler untuk menerapkan aplikasi web AKSI Stunting (Aplikasi dan Edukasi) dalam pendataan anak-anak yang mengikuti Posyandu Balita.
Hasil dari kegiatan ini dirasakan manfaatnya secara langsung oleh para kader dan juga ibu-ibu balita, dimana para kader merasa terbantu dengan adanya aplikasi ini terutama dalam menginput data balita sehingga data tersimpan secara digital dan edukasi juga bisa disimak kapan saja dan dimana saja oleh orangtua.

Meskipun awal-awalnya terasa sulit bagi kader karena harus beradaptasi dengan teknologi yang baru, namun pelan-pelan para kader bertekad untuk dapat lebih mempelajarinya dan beradaptasi.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, pengabdi juga memfasilitasi modem untuk membantu kelancaran signal dari pengguna dan beberapa alat permainan untuk balita yang menunggu selama kegiatan posyandu sehingga balita tidak bosan dan menjadi bahan untuk stimulasi bagi balita.
Kegiatan ini merupakan salah satu program Pengabdian kepada Masyarakat yang lolos mendapat bantuan dana hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi pada tahun 2024 ini. Diharapkan kegiatan ini dapat berdampak positif bagi kemajuan warga Karangasem ke depannya khususnya dalam menangani kasus stunting pada balita dan dapat dilanjutkan oleh kader-kader lainnya dalam kegiatan posyandu. (ADV/ARIK)
UC Group Rayakan Ultah ke-35, Beri Penghormatan Pada Pelaku Pariwisata |
![]() |
---|
Wamenpar Pastikan Kesiapan Nataru di Pelabuhan Gilimanuk, Dorong Wisata Berkualitas di Bali Barat |
![]() |
---|
Asuransi Usaha Ternak Dilanjutkan di 2025, Jembrana Dapat Kuota 350 Ekor untuk Sapi dan Kerbau |
![]() |
---|
Pemerintah & Warga Gotong Royong Bantu Rumah Roboh, BPBD Jembrana Bantu Layanan Kebutuhan Dasar |
![]() |
---|
Disnakerprin Jembrana Gelar Temu Bisnis dan Pameran IKM, Dorong Pertumbuhan IKM |
![]() |
---|