Pilkada Badung
Kampanye di Kediaman Mahalini, Ribuan Warga Siap Menangkan Suyadinata
Paket Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata (Suyadinata) bersama Tim Pemenangan Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS)
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri

Dia memaparkan, dengan pendapatan Badung hingga Rp10 triliun lebih, apapun persoalan yang ada pasti bisa diselesaikan.
Yang terjadi saat ini, walau pendapatan Badung tinggi, banyak masalah tak tertangani dengan baik.
Dia menunjuk soal kemacetan, masalah sampah, termasuk masalah air minum.
“Jika Suyasa terpilih, masalah ini tidak ada lagi,” ujarnya disambut tepuk tangah riuh warga yang hadir.
Ketua Tim Pemenangan Suyadinata AA Bagus Tri Candra Arka yang akrab disapa Gung Cok menegaskan, selain dengan sejumlah partai politik, Suyadinata berkoalisi dengan warga atau krama Badung.
Karena itu, dia pun yakin Suyadinata menang. Gung Cok menegaskan, jika kedua paslon ini menang, pemerintahan Badung akan linier dengan pemerintah pusat.
“Presidennya Prabowo, Gubernur dan Wagubnya Mulia-PAS, Bupati dan Wabup Badung Suyadinata,” ungkapnya.
Pada kesempatan berikutnya, Suyadinata menyampaikan visi-misinya sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Badung. Visinya yakni membawa masyarakat Badung “Sejahtera, Bahagia dan Merata”.
Dengan konsep merata, masyarakat pasti semua dapat tanpa meilihat agama, suku maupun partainya. “Karena merata, warga tak perlu lagi proposal maupun fasilitator,” ungkapnya.
Dia kembali memaparkan misi berupa program kongkret yang akan dilakukan jika diberi kepercayaan menjadi Bupati Badung.
Program tersebut berupa Rp 1 miliar per banjar adat, Rp 2 miliar per desa adat, Rp 150 juta per subak, pendidikan gratis baik untuk sekolah negeri maupun swasta, dan satu sarjana untuk satu keluarga.
Di bidang kesehatan, ujar Suyasa, warga ditanggung penuh termasuk penyakit berat yang tak dicover BPJS kesehatan. Program lainnya adalah santunan kematian Rp 25 juta, santunan lansia Rp2 juta.
“Satu lagi yang tetap kami lakukan memberikan penghargaan berupa pemberian daging babi kepada krama Hindu serangkaian Hari Raya Galungan. Ini dilakukan untuk mengajegkan budaya mapatung di Bali,” tegasnya.
Sementara untuk krama beragama lain, tegas Suyasa, akan menyesuaikan dengan hari raya masing-masing termasuk jenis dagingnya. Misalnya untuk umat Muslim akan diberikan saat Hari Kurban Idul Adha, begitu juga dengan umat Kristen akan menyesuaikan.
Dengan pemaparan visi-misi tersebut, warga menyatakan semua program tersebut menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Karena itu, ribuan warga yang hadir sepakat bulat untuk memenangkan dan mencoblos nomor urut 1 milik Suyadinata di Badung dan Mulia-PAS untuk Gubernur Bali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.