UMKM Bali

Tenun Sari Jepun: UMKM yang Setia Melestarikan Tradisi Tenun Bali dengan Kualitas Tinggi

Menurut Ni Wayan Widyani, salah satu staff di Tenun Sari Jepun, pekerjaan menenun memerlukan kesabaran dan ketekunan yang tinggi. 

tribun bali/wira
Tenun Sari Jepun: UMKM yang Setia Melestarikan Tradisi Tenun Bali dengan Kualitas Tinggi 

Mereka kerap diundang untuk tampil di berbagai event kesenian di Puspem Badung, serta pameran berskala nasional seperti Kriya Nusantara yang baru-baru ini diadakan di Jakarta. 

Kehadiran di berbagai acara ini tidak hanya memperkenalkan Tenun Sari Jepun ke masyarakat luas, tetapi juga membuka peluang untuk menjangkau pasar yang lebih besar di luar Bali.

Kini, produk-produk tenun endek dari Sari Jepun telah dikenal di seluruh Indonesia, dengan permintaan yang datang hingga ke Jakarta dan sekitarnya. 

Dengan harga yang bervariasi dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, produk-produk ini menawarkan nilai lebih sesuai dengan motif dan kualitas yang dibuat dengan sangat teliti.

Tenun Sari Jepun juga sangat memperhatikan kualitas kain yang dihasilkan. 

Mereka memastikan setiap kain tenun endek yang diproduksi tahan lama dan tidak mudah luntur, bahkan setelah dicuci berkali-kali. 

“Kita di Sari Jepun berani jamin dengan kualitasnya, walau dicuci berapa kali pun warnanya ngga bakal luntur, selain itu kuat juga kainnya jadi tidak khawatir robek dan sebagainya, pokoknya kain endek Sari Jepun ini kita seleksi dan jaga kualitasnya, sehingga memberikan yang terbaik untuk pelanggan,” ungkap Ni Wayan Widyani.

Tenun Sari Jepun tidak hanya sekadar sebuah UMKM yang bergerak di bidang fashion, tetapi juga merupakan bagian dari usaha pelestarian warisan budaya Bali yang kaya dan bernilai tinggi. 

Dengan memadukan keindahan seni tradisional dan ketekunan dalam setiap helai kain yang dihasilkan, Tenun Sari Jepun menjadi simbol kebanggaan dan identitas bagi masyarakat Bali yang mencintai budaya dan tradisi mereka. 

Melalui produk-produknya, mereka terus berusaha untuk menginspirasi generasi muda agar tetap menghargai dan melanjutkan warisan nenek moyang.(*)

Kumpulan Artikel UMKM

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved