Sulinggih Diusik Kembang Api

Jawab Pertanyaan Netizen, Pekerja Finns Beach Club 85 Persen Lokal, 15 Persen WNA 

Setelah pesta kembang api yang dilakukan Finns Beach Club Bali dinilai mengganggu Upacara Mendak Dewata Dewati di Pantai Berawa, Canggu, Badung

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Made Sudiarta selaku Manager Security Finns saat ditemui di Satpol PP Bali pada, Jumat 18 Oktober 2024. 

Jawab Pertanyaan Netizen, Pekerja Finns Beach Club 85 Persen Lokal, 15 Persen WNA 

 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Setelah pesta kembang api yang dilakukan Finns Beach Club Bali dinilai mengganggu Upacara Mendak Dewata Dewati di Pantai Berawa, Canggu, Badung, Senin 14 Oktober 2024.

Banyak netizen bertanya-tanya apakah benar staff di Finns Beach Club lebih didominasi oleh pekerja asing? 

Made Sudiarta selaku Manager Security Finns mengatakan jumlah pekerja asing di Finns sesuai dengan kebutuhan. 

Baca juga: TERBONGKAR! Kelian Adat Minta Pesta Kembang Api di Pantai Berawa Ditunda, Finns Beach Club Ngotot

“Kalau dibilang banyak tidak juga sesuai dengan kebutuhan Finns karena bule memiliki otoritas sehingga dia dapat membawa tamu sesuai dengan harapan kita,” kata, Sudiarta saat ditemui di Satpol PP Bali pada, Jumat 18 Oktober 2024. 

Sudiarta juga mengatakan pekerja asing tersebut juga sudah bekerja sesuai dengan izin.

Paling banyak posisi mereka di Finns setingkat manager. 

Baca juga: Klarifikasi Polsek Kuta Utara Soal Pesta Kembang Api, Finns Beach Club Disebut Sudah Minta Maaf

Ia juga menjelaskan jumlah pekerja di Finns Beach Club berjumlah kurang lebih 2 ribu pekerja. 

“Banyak masyarakat lokal di sana staff kita ada 2 ribu ini upaya manajemen bagaimana mendatangkan tamu sehingga kita mampu untuk membayar gaji karyawan."

"Jadi kalau sekarang bayangkan karyawan ada 2 ribu kalau tidak ada tamu apa yang dipakai bayar manajemen kan tidak mungkin."

Baca juga: Ramai di Medsos, Ini Klarifikasi Finns Beach Club Terkait Pesta Kembang Api di Tengah Upacara Adat

"Dengan segala kegiatan tentu yang sesuai dengan aturan, salah satunya kembang api. Sebagai ikon dari pariwisata yang betul-betul diminati oleh tamu untuk datang ke Finns,” paparnya. 

Dari 2 ribu staff Finns Beach Club, jika dipersentasikan sejumlah 85 persen merupakan pekerja lokal. Sementara sisanya 15 persen merupakan pekerja asing atau WNA

“Dari Finns tidak ada masalah kita ikut aturan pemerintah seperti apa,” tutupnya. (*)

 

Berita lainnya di Pesta Kembang Api

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved