Berita Nasional
Kisah Luh Puspa Calon Wamen Prabowo, Tinggal di Desa Kecil di Bali, Alami Masa Kecil yang Pahit
Sosok Ni Luh Puspa kian santer dibicarakan sejak dirinya ikut dipanggil untuk mengikuti pembekalan wamen di kediaman Prabowo di Hambalang.
Otto pun memperkenalkan diri mereka kepada awak media sebelum masuk ke area rumah pribadi Prabowo itu.
"Kita sehat-sehat, di sini ada Ni Luh, Pak Ria," kata Otto, Kamis.
Ni Luh Puspa, yang juga memakai batik seperti calon wamen lainnya, hanya tersenyum.
Sementara itu dalam wawacaranya, Ni Luh Puspa mengakui kaget saat ditawari untuk masuk kabinet.
Lantaran selama ini tidak ada sinyal apapun terkait dirinya untuk bergabung ke pemerintahan.
Bahkan dirinya bertanya-tanya kenapa dirinya terpilih.
"Tidak ada sinyal apapun. Totally saya kaget dan bertanya-tanya kenapa saya, lalu dijabarkan beberapa poin tentang saya ,lalu saya minta waktu untuk memikirkan," ujarnya.
Lebih jauh Ni Luh Puspa menyebut tawaran tersebut baru datang hari Rabu kemarin
"Benar-benar baru kemarin, dihubungi sama pak Teddy udah malam dengan beberapa detailing harus dipenuhi disampaikan, prosesnya sangat cepat, Saya juga mempertimbangkan dengan matang dengan orang berpengaruh di hidup saya, lalu saya mantapkan hati oke," tuturnya.
Mengenai bidang yang akan dipimpin, Ni Luh Puspa menyebut hal tersebut berhubungan dengan bidang yang sudah dikuasainya.
"Ada passion disitu yang ditawarkan ke bidang yang saya lakukan, biarkan bapak presiden yang mengumumkan," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kisah Ni Luh Puspa Jalani Hidup Penuh Tantangan Sejak Kecil, Sempat Kerja Pemecah Batu Bantu Kakek, https://sumsel.tribunnews.com/2024/10/17/kisah-ni-luh-puspa-jalani-hidup-penuh-tantangan-sejak-kecil-sempat-kerja-pemecah-batu-bantu-kakek?page=all.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.