Pilkada Bali
Koster Sebut Pembangunan Bandara Bali Utara Bukan Ditolak tapi Dibatalkan karena Ini
Calon Gubernur Bali, Wayan Koster menyinggung soal pembangunan Bandara Bali Utara, saat menggelar kampanye di Kelurahan/Kecamatan Seririt
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
"Jadi sebelum bandara dibangun, jalannya dulu yang dibangun. Supaya orang mau pakai bandaranya. Yen jalan sing ade, bandara dibangun, nyen kal nganggon? (Kalau jalan tidak ada, bandara dibangun, siapa yang akan pakai?)" ungkapnya.
Koster kemudian mencontohkan Bandara Kertajati di Provinsi Jawa Barat.
Dikatakan bandara itu sudah selesai pembangunan sejak lima tahun lalu. Namun sampai saat ini tidak bisa beroperasi karena akses jalannya belum ada.
"Nganggur bandaranya, sing ngidang nganggon kayang jani. Pedalem negara mesuang pis, swasta investasi, bandara ndak bisa beroperasi. Rugi dia. Itu jangan lagi terulang di Bali, di Buleleng khususnya. Itulah sebabnya belum bisa dibangun (bandara)," imbuhnya.
Koster kembali menegaskan jika pihaknya sudah berupaya.
Salah satunya menyiapkan aturan tata ruangnya.
"(Ini) Supaya bapak-bapak tahu semua. Tidak mudah membuat bandara. (Karenanya) Titiang akan berupaya lagi berikutnya. Mudah-mudahan ada jalan keluar."
"Pasti setuju karena pemerintah pusat sudah menginginkan, pemerintah daerah tinggal men-support. Tapi sebelum dibangun bandaranya, jalan dulu dibangun. Supaya nanti bandara berfungsi dengan baik," tegasnya. (*)
Berita lainnya di Bandara Bali Utara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.