WASPADA Musim Hujan di Denpasar, Hingga Oktober 2024 Sudah 7 Orang Meninggal

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Saat ini, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Denpasar terus mengalami penurunan.

Tercatat, penurunan kasus demam berdarah makin tajam dan pada bulan Oktober 2024 per tanggal 19, jumlah kasus DBD hanya 9 kasus.

Meski demikian, langkah antisipasi tetap dilakukan Dinas Kesehatan Denpasar, apalagi di akhir tahun identik dengan musim hujan.

Baca juga: PERMINTAAN Keramat Keluarga di Buleleng pada Luh Puspa yang Kini Jadi Orang Dekat Prabowo

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. AA Ayu Candrawati mengatakan, total kasus DBD tahun 2024 hingga 19 Oktober sebanyak 1.217 kasus.

Rinciannya yakni, pada Januari sebanyak 34 kasus DBD, kemudian Februari 2024 sebanyak 42 kasus.

Selanjutnya pada bulan Maret tercatat sebanyak 122 kasus DBD, serta bulan April sebanyak 288 kasus. 

Baca juga: PEMUDA Sumba Dikeroyok hingga Tewas di Gianyar, Keluarga Sebut Bukan Korban yang Unggah Video

Selanjutnya untuk bulan Mei 2024 ada sebanyak 363 kasus, Juni 195 kasus, Juli 83 kasus, dan Agustus 47 kasus, September 21 kasus, dan Oktober hingga tanggal 19 sebanyak 9 kasus.

Sementara itu, untuk jumlah kematian akibat DBD di Denpasar sebanyak 7 kasus.

“Perkembangan kasus DBD di Kota Denpasar dari bulan Januari sampai dengan tanggal 19 Oktober 2024 tercatat sebanyak 1217 kasus dengan kematian sebanyak 7 orang. Kasus DBD di Kota Denpasar memang sudah menurun namun tetap mewaspadainya agar tidak terjadi peningkatan kasus,” katanya.

Jumlah kasus ini hampir setara dengan kasus yang terjadi di tahun 2023 lalu dengan total 1.332 kasus.

Rinciannya yakni  Januari sebanyak 296, Februari sebanyak 255, Maret sebanyak 230 kasus, April sebanyak 186 kasus, dan Mei sebanyak 158 kasus, dan Juni sebanyak 81 kasus.
 
Kemudian Juli 2023 sebanyak 59, Agustus 29 kasus, September 11 kasus, Oktober 6 kasus, November 11 kasus, dan Desember 10 kasus.

Sementara itu, terkait dengan jelang musim penghujan di akhir tahun, pihaknya mengaku melakukan berbagai upaya.

“Menjelang musim hujan ini,  upaya pencegahan dan pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Denpasar dilakukan dengan melaksanakan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (GERTAK PSN),” paparnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Denpasar juga sudah menginstruksikan kepada seluruh Kepala UPTD Puskesmas Dinas Kesehatan Kecamatan se-Kota Denpasar agar melaksanakan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk di Wilayah Kerja Puskesmas masing-masing mulai tanggal 12 Oktober 2024.10.22

Dan saat ini sedang gencar-gencarnya dilaksanakan dengan melibatkan petugas Jumantik.

Kegiatan Gertak PSN ini meliputi abatisasi massal, disamping itu juga dilaksanakan fogging massal ULP di sepanjang jalan-jalan Protokol di Kota Denpasar.

“Kami juga adakan Penyuluhan/KIE Demam Berdarah kepada masyarakat agar masyarakat lebih meningkat pemahamannya terkait penyakit DBD,” paparnya. (*)